Gugus Tugas COVID-19 Kalteng Sepakat Press Release Corona Tiga Kali Seminggu

Konten Media Partner
7 April 2020 0:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Wartawan: Kami Punya Tanggung Jawab ke Publik

Konferensi Perss dari Gugus Tugas COVID-19 Kalteng beberapa waktu lalu.
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Perss dari Gugus Tugas COVID-19 Kalteng beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, PALANGKA RAYA- Gugus Tugas penanganan COVID-19 berencana melakukan ress Release kasus COVID-19 tiga kali dalam seminggu. Hal ini berbeda dengan Sebelumnya dilakukan setiap hari pada pukul 15.00WIB.
ADVERTISEMENT
"Kawan2 semua ada hal yang disepakati kami gugus, bahwa siaran pers tidak setiap hari, mungkin 3 kali dalam seminggu. Hal ini agar memberi ruang juga kepada kami, agar tidak setiap hari keluar rumah, dengan kemungkinan dan resiko yg besar," ujar Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Kalteng, Sutoyo, Senin (6/4).
Meskipun tidak adanya elease yang disiarkan kepada publik, pihak Gugus Tugas tetap menyampaikan data perkembangan kasus Corona kepada awak media.
"Namun data tetap kami sampaikan setiap harinya. Satu hari sebelum siaran akan kami sampaikan kepada kawan-kawan sekalian. Terima kasih atas dukungan dan pengertiannya," ujar Sutoyo.
Senada dengan Sutoyo, Ketua Gugus Tugas COVID-19 Leonard S Ampung saat dikonfirmasi membenarkan tidak adanya elease pada Senin (6/4) dan akan dilakukan tiga kali dalam seminggu.
ADVERTISEMENT
"Hari ini tidak ada elease karena masih ada pematangan data dari daerah-daerah. Kita juga rencana akan melakukan tiga kali dalam seminggu," ujar Leo.
Ketua Gugus Tugas COVID-19 Leonard S Ampung.
Menanggapi hal tersebut sejumlah wartawan yang siap menanti informasi terkini tentang Corona di Kalteng memberikan sejumlah komentar.
"Soalnya kalau kebijakan narsum tidak setiap hari mengabarkan perkembangan terbaru. Jadinya nanti malah wartawan satu-satu japri ke narsum pak, sehingga narsum sendiri yang kewalahan pak menghadapinya," tanggap salah satu wartawan Provinsi digroup Media Kalteng.
"Saling menjaga kepercayaan publik. Wartawan punya kewajiban ke masyarakat terkait update terbaru covid-19, wartawan ya nanya pemerintah. Siklusnya tetap jalan," tambah wartawan lainnya di Group yang sama.
Hampir senada dengan beberapa wartawan, sejumlah warga yang haus menanti informasi terbaru tentang COVID-19 di Kalteng juga sangat menyayangkan adanya pembatasan rilis tiga kali seminggu dari Gugus Tugas COVID-19 Kalteng.
ADVERTISEMENT
Faisal salah satu driver Ojol yang setiap hari mengikuti perkembangan berita COVID-19 di Kalteng mengaku kesal karena sudah tidak bisa mengetahui informasi atau perkembangan terbaru tentang Corona di Kalteng setiap hari.
"Biasanya saya ikuti lewat siaran langsung pukul 15.00WIB itu mas, tetapi katanya sudah diubah menjadi tiga kali seminggu. Ya untuk saya kesal sih soalnya sangat butuh informasi disaat seperti ini," ujar pria yang sering nongkrong di area jalan Rajawali tersebut.
Berbeda dengan Faisal salah satu warganet yang juga sedang menanti data terkini COVID-19 mengatakan hanya berdoa yang terbaik agar Kalteng bisa bebas dari wabah berbahaya ini.
"Ya kalau saya sih memang tunggu sih info terkininya tetapi kalau memang untuk hari ini tidak ada elease kita berdoa yang terbaik saja untuk Kalteng agar bisa bebas dari Corona," ujarnya di IG Infokalteng.
ADVERTISEMENT