Harga Bawang Putih di Kalteng Meroket

Konten Media Partner
7 Februari 2020 21:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Disperindag Kalteng bersama Bulog dan Kemendang saat meninjau harga bawang putih di pasar besar.
zoom-in-whitePerbesar
Disperindag Kalteng bersama Bulog dan Kemendang saat meninjau harga bawang putih di pasar besar.
ADVERTISEMENT
Diawal bulan Februari 2020, harga bawang putih di Provinsi Kalimantan Tengah mengalami kenaikan yang cukup siginificant. Pantauan terkini dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah, harga bawang putih di pasar saat ini sudah mencapai Rp 60 ribu per kilogram.
ADVERTISEMENT
"Kita semua tentu terkejut mas kok bisa jadinya naik dua kali lipat dari sebelumnya yang hanya Rp 30 ribu lebih," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disdagperin Kalteng Jenta, Jumat (07/02).
Meroketnya harga bawang putih ini menurut Jenta sudah ada koordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan ternyata terjadi secara nasional.
" Informasi yang diperoleh secara nasional atau bukan hanya di Kalteng. Dan Kemendag sudah sedang mencari solusi terkait masalah ini bersama para importir," terangnya.
"Kami juga diminta untuk terus pantau setiap saat soal harga dan bisa bisa mencari informasi dari para pedagang dan juga para distributor di daerah," tambahnya.
Dari hasil koordinasi dan penggalian informasi dilapangan, Jenta menerangkan bahwa penyaluran bawang putih sangat kurang untuk bulan ini jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
" Dari Banjarmasin saja informasinya pengiriman dari Surabaya sudah agak terbatas dan harganya malah sudah Rp 45 ribu," ujarnya.
Diakhir perbincangan, Jenta mengatakan semua laporan tentang kondisi riil dilapangan tentu akan disampaikan ke Kemendag untuk selanjutnya diambil kebijakan yang tentunya sesuai dengan harapan pedagang dan juga konsumen.