Hoaxbuster: Ada yang Cari Kepala dan Jantung Manusia di Palangka Raya

Konten Media Partner
21 September 2021 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua tim medsos Polda Kalteng, Samsudin saat membina penyebar hoaks terkait pencarian jantung dan kepala manusia di Palangka Raya. (FOTO: Humas Polda Kalteng).foto
zoom-in-whitePerbesar
Ketua tim medsos Polda Kalteng, Samsudin saat membina penyebar hoaks terkait pencarian jantung dan kepala manusia di Palangka Raya. (FOTO: Humas Polda Kalteng).foto
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA-Beredar informasi di sejumlah media sosial bahwa ada yang mencari kepala dan jantung manusia di Palangka Raya.
ADVERTISEMENT
Informasi tak benar atau hoax tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook bernama @Titi Handayani di group Loker Palangka Raya.
Dalam postingannya yang tak benar itu, intinya diminta kepada anggota group Loker Palangka Raya untuk berhati-hati karena pencari kepala dan jantung manusia sudah ada di Kalimantan Tengah, khususnya Palangka Raya.
"Teman" aku mau kasih tau kamu yang ada di gerup ini? Berhati-hatilah dengan orang ini, karena dia lagi mencari kepala dan jantung manusia. Berhati hatilah dengan ini orang. Dia sudah ada di Palangka Raya. Dia sudah masuk Kalimantan Tengah..." demikian bunyi postingan tersebut.
Penyebaran informasi yang meresahkan warga tersebut tercium tim medsos Polda Kalteng. Tak menunggu lama, ketua tim medsos Polda Kalteng, Samsudin langsung memanggil dan membina warganet tersebut.
ADVERTISEMENT
"Untuk yang bersangkutan sudah kita panggil dan lakukan pembinaan," ujar pria yang akrab disapa pak Haji tersebut, Senin (20/9).
Selain dibina, penyebar hoaks tersebut juga harus meminta maaf secara terbuka ke publik dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Berkaitan dengan adanya postingan yang meresahkan tersebut Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Eko Saputro meminta warganet di Kalimantan Tengah selalu bijaksana dalam bermedia sosial.
Selain itu, saat ini situasi dan kondisi di Kalimantan Tengah aman dan damai. Diharapkan informasi-informasi tak benar jangan asal dibagikan yang nantinya meresahkan masyarakat.