Isu Vaksinasi Berbayar Beredar di Kobar, Polisi: Kami Belum Terima Laporan

Konten Media Partner
10 Agustus 2021 13:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi.
ADVERTISEMENT
PANGKALAN BUN-Isu vaksinasi berbayar beberapa hari terakhir ini muncul di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Vaksin yang seharusnya gratis atau tak berbayar, dikabarkan dimanfaatkan oleh sejumlah oknum dengan memungut biaya melalui calo.
ADVERTISEMENT
Ketua Harian Satgas COVID-19 Kotawaringin Barat, Tengku AlySahbana, saat dihubungi mengatakan pihaknya mendapat informasi terkait isu itu dan sedang diselidiki polisi.
"Untuk sementara masih didalami pihak Polres Kobar, apakah benar atau tidak isu itu," ujar Tengku via WhatsApp, Selasa (10/8).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kobar, AKP Rendra Aditia Dhani mengatakan pihaknya hingga kini belum mendapat laporan dan menemukan terkait adanya vaksinasi berbayar sebagaimana yang diisukan belakangan ini.
"Sampai saat ini kami belum menemukan dan menerima terkait laporan dugaan vaksinasi berbayar, karena vaksinasi yang dilakukan selama ini semua gratis, dan dilakukan oleh nakes satgas COVID-19 kabupaten dengan pengamanan oleh tni-polri," ujar Rendra.
Rendra menambahkan bahwa dugaan vaksinasi berbayar pihak kepolisian akan tetap melakukan pemantauan dan juga pencegahan.
ADVERTISEMENT
"Adapun dugaan terjadinya vaksinasi berbayar tetap kita lakukan langkah pencegahan dan antisipasi salah satunya dengan satgas saber pungli Kabupaten Kotawaringin Barat yang mendampingi setiap kegiatan," terangnya.
Selain itu, dalam kegiatan vaksinasi yg diamankan oleh polres Kobar dibuat suatu sistem yang mengurangi kerumunan sehingga setiap orang yang masuk tentunya sudah diperiksa dan diverifikasi.
Sebagaimana diketahui bahwa beberapa hari lalu muncul isu terkait adanya permintaan sejumlah uang untuk divaksinasi. Isu tersebut tersebar luas dan ramai diberitakan oleh media.