Kaji Tiru Budidaya Porang, Pemkab Kobar Kunjungan Kerja ke Kabupaten Semarang

Bupati Nurhidayah saat mengunjungi lokasi budidaya porang di Desa Tukang, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dalam rangka kaji tiru sektor pertanian, Jumat (12/11/2021).

Kunjungan kerja ini dipimpin langsung oleh Bupati Kobar, Nurhidayah bersama Kepala Dinas TPHP Kobar Kris Budi Hastuti, Kepala DPMD Kobar Yudhi Hudaya, Kepala Dinas Perikanan Kobar Hepy Kamis, dan puluhan kepala desa se-Kobar.

Dalam sambutannya, Bupati Nurhidayah mengatakan sektor pertanian merupakan salah satu program prioritas Pemkab Kobar. Pertanian dinilai memiliki potensi yang patut dikembangkan guna mendongkrak ekonomi warga, terutama dalam situasi pandemi COVID-19.

Budidaya porang yang dikembangkan oleh petani di Desa Tukang, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang patut dipelajari oleh para kepala desa untuk diterapkan di desanya masing-masing.

Bupati Nurhidayah memberikan sambutan saat tiba di rumah dinas Bupati Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN

"Saya atas nama Bupati Kobar sebagai ketua rombongan mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Semarang bisa menerima rombongan dalam rangka melakukan kaji tiru budidaya porang," ungkap Bupati Nurhidayah.

Bupati menerangkan, potensi pengembangan porang masih terbuka lebar. Masyarakat mulai melirik porang menjadi peluang usaha di Kobar.

"Porang ini di Kobar teman-teman sudah mulai mengembangkan. Maka dari itu perlu kita pelajari," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Bupati Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha menyambut baik kunjungan kerja yang dilakukan Pemkab Kobar. Ia berharap kaji tiru porang di Desa  menjadi sarana silahturahmi dan sinergi antar kedua pemda.

Ngesti juga mengingatkan tentang pentingnya mengetahui seluk beluk pemasaran porang agar petani di Kobar bisa meraih hasil maksimal.

"Nanti kita belajar bersama-sama bagaimana menanam porang supaya hasilnya bagus. Tapi yang penting penjualannya itu harus kemana agar petani bisa sejahtera baik di Kotawaringin Barat maupun Kabupaten Semarang," pungkas Ngesti.