Kapolres Kotim Soal Pilkada 2020: Polisi Jelas Netral

Konten Media Partner
19 Oktober 2020 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatangan Pakta Integritas terkait netralitas Pilkada  2020 oleh Kapolres Kotawaringin Timur beserta jajarannya di Mapolres Kotim, Senin (19/10).
zoom-in-whitePerbesar
Penandatangan Pakta Integritas terkait netralitas Pilkada 2020 oleh Kapolres Kotawaringin Timur beserta jajarannya di Mapolres Kotim, Senin (19/10).
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, SAMPIT- Dalam rangka Pilkada 2020, Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Abdoel Haris Jakin meminta kepada para personelnya untuk senantiasa menjaga netralitas atau tidak memihak salah satu calon kepala daerah. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan penandatangani Pakta Integritas Netralitas dalam Pilkada 2020 di halaman Mako Polres Kotim, Senin (19/10).
ADVERTISEMENT
"Sebagai Polri sudah jelas perintahnya yakni netral. Mau ada hubungan apapun dengan para calon baik Bupati maupun calon Gubernur, pokoknya sebagai Polri tetap netral," tegas Kapolres.
Dalam kesempatan itu juga, bersama pejabat umum dan anggota Polres Kotim serta Polsek Kota mengucapkan tiga poin pernyataan Pakta Integritas Netralitas Polres Kotim yaitu :
1. Siap mengawal setiap tahapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalteng serta Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kotim, dengan penuh tanggung jawab sehingga setiap tahapan dapat berjalan dengan damai dan sejuk.
2. Menyatakan sikap Netral dengan tidak memihak terhadap Paslon, baik dari Paslon Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Kalteng serta Paslon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Kotim.
ADVERTISEMENT
3. Bersikap Transparan, Jujur, Objektif dan Akuntabel dalam melaksanakan Tugas.
Lebih lanjut Kapolres menerangkan bahwa Pakta Integritas tersebut merupakan pernyataan sikap bahwa anggota Polri itu netral dalam pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kotim.
"Netralitas itu bisa ditunjukan dalam ucapan maupun perbuatan dalam berbagai aspek sehingga tidak ada indikasi atau kesan kita membela salah satu calon tertentu," tegasnya lagi.
"Saat foto pribadi jangan sampai menunjukan gestur atau simbol-simbol yang seolah-olah memihak kepada salah satu Paslon," tambah Kapolres.
Sekedar informasi, Kotawaringin Timur merupakan salah satu Kabupaten yang akan menggelar pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 9 Desember mendatang, selain Pilgub Kalteng.
ADVERTISEMENT