Karhutla Raja Seberang Merambah ke Hutan Produksi Habitat Orangutan

Konten Media Partner
10 September 2019 22:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kobar Nurhidayah bersama Tim Satgas Karhutla Kobar menuju lokasi Karhutla di Karanganyar. (Foto: ist)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kobar Nurhidayah bersama Tim Satgas Karhutla Kobar menuju lokasi Karhutla di Karanganyar. (Foto: ist)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) masih terus berjibaku dengan api. Kali ini Karhutla di KM 12, Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar Kalteng mulai merambah ke kawasan Hutan Produksi yang merupakan habitat asli Orangutan.
ADVERTISEMENT
Karhutla yang sudah berlangsung selama enam hari ini, diduga sudah membakar lahan dan hutan mencapai puluhan hektare. Tim Satgas Karhutla Kobar dibantu Masyarakat Peduli Api (MPA) Kelurahan Raja Seberang terus melakukan upaya pemadaman walau keterbatasan personel dan peralatan pemadam kebakaran.
Lurah Raja Seberang Alimin menuturkan, bahwa hingga saat ini kebakaran hutan masih terjadi di wilayah administrasinya. Maka dari itu, ia bersama Tim Satgas Karhutla sejak beberapa hari ini terus melakukan penanganan agar api tidak semakin meluas.
Kendala yang dihadapi saat melakukan pemadaman, kondisi angin yang begitu kencang, sehingga mempercepat proses pembakaran, ditambah akses masuk menuju lokasi sangat jauh hingga 3 kilometer berjalan kaki dan sulitnya sumber air di lokasi karena sudah mengalami kekeringan.
ADVERTISEMENT
"Hanya ada 1 mesin yang kita gunakan, dan kemarin dari MPA Mendawai Seberang, dan ditambah 1 unit dari BPBD siang kemarin," ujar Alimin, Selasa (10/9).
Sementara itu, Danlanud Iskandar Pangkalan Bun Letkol Pnb Didik Setyo Nugroho mengatakan, upaya penanganan kebakaran hutan di Raja Seberang tidak hanya dilakukan dari darat, namun juga dari udara dengan menggunakan helikopter water bombing.
"Senin kemarin, Helikopter Water Bombing melakukan penerbangan sebanyak dua kali ke titik lokasi kebakaran hutan tersebut," ucap Didik.
Didik menerangkan, hari pertama Helikopter Water Bombing berkapasitas angkut air 4000 liter itu telah melakukan pengeboman air sebanyak 31 kali dan menghabiskan sebanyak 124 ribu liter air. Pada penerbangan yang ke dua, helikopter telah melakukan penyiraman ke titik api sebanyak 37 kali dan air yang diguyur sebanyak 148 ribu liter air.
ADVERTISEMENT
"Sebelumya juga Helikopter Water Bombing juga melakukan penerbangan satu kali ke lokasi Karhutla di Raja Seberang, dan ke kawasan TNTP Kumai," tandasnya.
Dilokasi lain, Bupati Kobar Nurhidayah bersama Tim Satgas Karhutla Kobar melakukan pemadaman di Karanganyar, Kelurahan Mendawai dan Desa Kumpai Batu Bawah, Kecamatan Arut Selatan, Selasa sore (10/9). "Hari ini ada dua titik, di Paliun Karangayar dan Desa Kumpai Batu Bawah yang dekat dengan pemukiman, bersama Tim Satgas Karhutla Kobar kita masih melakukan upaya pemadaman agar api tidak mendekati pemukiman, " pungkasnya. (Joko Hardyono)