Kelas Klinik Bisnis: Penjualan Toko Online di Indonesia Meningkat di Tahun 2020

Konten Media Partner
16 April 2021 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Humas Klinik Bisnis menyebut transaksi penjualan di kuartal IV tahun 2020 itu mengalami peningkatan hingga Rp 750 ribu transaksi.

Kelas Klinik Bisnis bersama CEO Klinik Bisnis, Monica Putri Rasyid. Foto: Klinik Bisnis
zoom-in-whitePerbesar
Kelas Klinik Bisnis bersama CEO Klinik Bisnis, Monica Putri Rasyid. Foto: Klinik Bisnis
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA- Pandemi COVID-19 telah memberikan pengaruh dalam penyelenggaraan aktifitas. Penerapan social distancing juga berdampak pada transaksi penjualan yang beralih dari langsung menjadi tidak langsung.
ADVERTISEMENT
Humas Klinik Bisnis Meliyanti memberikan konfirmasi terjadinya tren perubahan gaya hidup pemanfaat e-commerce sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan manusia, khususnya dalam bertransaksi penjualan.
“Ada peningkatan penggunaan e-commerce dikalangan masyarakat Indonesia”, pungkasnya.
Perempuan kelahiran Banjarmasin ini menyebutkan peningkatan tersebut terjadi dengan pesat hingga mencapai 750 ribu transaksi pada kuarta IV Tahun 2020.
"Peningkatan ini jelas terjadi, bahkan sumber pendataan jet commerce juga menyebutkan pengguna e-commerce tahun ini, diprediksi tumbuh 15%," tegasnya. Kamis, (06/04).
Menurut perempuan yang biasa akrab disapa Mely ini menuturkan, diperlukan adanya kepekaan oleh pemilik UMKM di Kalimantan Tengah agar mulai merambah penjualannya melalui e-commerce atau toko online.
"Berdasar fakta inilah, kami menghadirkan bimbingan teruntuk UMKM Kalteng dengan memberikan pemahaman pentingnya membuka toko online," ungkap Mahasiswa IAIN Palangka Raya ini.
ADVERTISEMENT
Selaras dengan penyampaian rekannya, Koordinator UMKM Klinik Bisnis Jeffriko Seran memaparkan lebih lanjut, keberadaan bimbingan yang berlangsung dilakukan dengan mengundang mentor yang professional di bidang digital marketing yaitu, Galih Manda Putra.
"Antusias penyelenggaraan bimbingan kali ini luar biasa, lebih dari 125 peserta terlibat, dari mitra klinik bisnis juga pihak masyarakat secara umum," jelas Ketua DPM Universitas Palangka Raya ini.
Dalam kesempatan bimbingan ini pula, Galih Mandala Putra mengingatkan kepada mitra Klinik Bisnis untuk melakukan inovasi dan kreatifitas terus menerus.
Ia menambahkan ada 3 hal penting yang harus dimiliki seorang entrepreneur yakni respon cepat, visi yang jelas dan talenta skill yang luar biasa.
“Tiga hal inilah, yang akan membuat maju sektor bisnis yang dijalankan," tegas Direktur FEB Influence ini.
ADVERTISEMENT
Saat berlangsungnya webinar, CEO Klinik Bisnis Monica Putri memberikan kabar gembira kepada mitra UMKM yang terlibat.
Alumni Bond University ini menerangkan akan adanya investor yang hadir pada kegiatan Ngopi Preneur Klinik Bisnis mendatang.
“Nanti, akan ada Investor dari luar daerah yang mengambil peran dalam memberikan bantuan kepada mitra Klinik Bisnis yang terpilih," jelasnya dengan penuh semangat.
Tentunya, kabar tersebut disambut dengan gembira oleh para peserta yang terlibat.
“Terimakasih ka Monica atas perjuangannya," celetuk salah seorang mitra Klinik Bisnis.
Menurut Monica, dengan hadirnya investor yang datang langsung dari luar daerah, adalah cara Klinik Bisnis atas inisiasi Abdul Rasyid Foundation membantu para mitra dapat memperluas wilayah pemasarannya.
Kelas Klinik Bisnis bersama CEO Klinik Bisnis, Monica Putri Rasyid. Foto: Klinik Bisnis