Kemenpan RB Apresiasi 2 Inovasi yang Dilaksanakan oleh Pemkab Kobar

Konten Media Partner
17 Juli 2021 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah. Foto: Prokom
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah. Foto: Prokom
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT- Kementerian Pandayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengapresiasi dua inovasi yang dikembangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar).
ADVERTISEMENT
Apresiasi ini disampaikan tim panel independen Kompetisi Inovasi Pelayanana Publik (KIPP) yang dipimpin oleh JB. Kristiadi ketika dilaksanakan presentasi dan wawancara inovasi oleh Bupati Kobar Nurhidayah. pada Rabu (14/7) melalui video conference.
Presentasi dan Wawancara ini merupakan bagian dari tahapan penilaian KIPP yang digelar oleh Kemanpan-RB. Kompetisi ini diikuti oleh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji menjelaskan kompetisi yang telah digelar sejak 2014 merupakan upaya pemerintah untuk membudayakan inovasi bagi penyelenggara pelayanan.
“KIPP merupakan langkah strategis untuk menjaring inovasi pelayanan yang dilahirkan oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah,” ungkap Atmaji pada acara Launching KIPP 2021, secara virtual. Tahun ini, tema yang diangkat dalam KIPP adalah “Percepatan Inovasi Pelayanan Publik untuk Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Transfer Pengetahuan di Tatanan Normal Baru”. Penekanan kali ini ada pada penerapan inovasi pada tatanan normal baru, yang sesuai dengan kondisi pandemi COVID-19 di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Adapun dua inovasi dari Pemkab Kobar yang masuk di tahap ini adalah inovasi Batik (batako plastik) yang dikembangkan oleh DLH dan Sida’kam yang dilaksanakan oleh Disdukcapil. Nurhidayah menyampaikan untuk kesekian kalinya inovasi yang telah dikembangkan oleh jajarannya mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Namun bagi Nurhidayah yang lebih penting bukanlah penghargaan yang diterima, tapi bagaimana inovasi yang dikembangkan semakin meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
“Pelayanan publik adalah tujuan dari dilaksanakannya berbagai inovasi ini," kata Nurhidayah.