Kiai Budi Hardjono Jadi Tamu Perdana di Rumah Podcast Kalteng

Ulama kondang asal Semarang Jawa Tengah, KH Budi Hardjono dalam acara podcast di Pangkalan Bun. Foto: IST/InfoPBUN

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islah, Kota Semarang, Jawa Tengah KH Budi Hardjono menjadi tamu perdana dalam pembukaan Rumah Podcast Kalteng di Pangkalan Bun pada Rabu (9/11/2022).

Dengan mengenakan kemeja putih, surban Turki dan sarung batik, kiai kondang ini nampak santai saat dibincangi oleh salah seorang Pemuda Kobar, Syaifullah, dalam acara podcast.

Banyak wejangan yang disampaikan Kiai Budi dalam acara bincang-bincang ini, salah satunya agar masyarakat cerdas dalam memasuki era digitalisasi dan informasi yang berkembang pesat saat ini.

"Di tengah era informasi ibarat banjir, kita harus cerdas untuk berenang. Supaya informasi tidak membahayakan tetapi justru berdampak baik. Konten-konten yang indah maka akan berguna bagi kehidupan," ucap Kyai Budi Hardjono.

Ia berharap Rumah Podcast Kalteng bisa berkontribusi untuk memperkenalkan produk UMKM masyarakat, home industri dan pedagang kaki lima.

"Saya berharap dari podcast ini akan membangun peradaban Kalimantan Tengah, dan memberikan imbas positif kepada masyarakat luas," imbuh dia.

Meski hidup di era informasi, Kiai Budi juga berharap masyarakat Kobar pada umumnya tetap mengenal sejarah dan budaya, serta menjaga tata krama.

"Podcast bisa menyangkut alam, kerajaan, alam, budaya. Jangan lupa juga usaha, mulai kaki lima sampai hal-hal yang besar," pesan Kiai Budi.

Sementara itu, Pemuda Kobar yang akrab disapa Syaiful Alvin ini memberikan apresiasinya kepada Kiai Budi Hardjono yang bersedia menjadi narasumber dalam podcast kali ini.

"Alhamdulillah dibuka perdana oleh Kiai Budi Hardjono. Semoga ini membawa keberkahan buat kita semua. Insyallah pesan-pesan beliau akan kami laksanakan," kata Syaiful.

Selain mengulas berbagai hal menarik tentang Kotawaringin Barat, ia berharap rumah podcast yang didirikannya bisa membantu masyarakat.

"Kita berupaya memperkenalkan UMKM-UMKM kecil kepada masyarakat dan para netizen. Semoga bisa memberikan manfaat buat mereka," tukas dia.