Klaster Baru di Pasar Besar Palangka Raya: 27 Orang Positif Corona

Situasi pasar besar Palangka Raya saat yang positif Corona masih 6 orang beberapa waktu lalu.

Pasar tradisional maupun modern sangat rentan terpaparnya COVID-19. Mobilitas tinggi dan interaksi tanpa henti antara pedagang dan pembeli dalam jumlah banyak membuat virus Corona dengan mudah menyebar. Salah pusat perbelanjaan yang saat ini muncul banyak kasus positif, yakni pasar besar Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

Sampai dengan saat ini jumlah klaster pasar besar kota Palangka Raya sudah lebih dari 20 orang yang dinyatakan positif Corona. Beberapa di antaranya ialah anak-anak.

"Sudah 20 kasus dan di antaranya ada 5 orang berusia anak-anak," ujar Direktur RS Doris Sylvanus Palangka Raya, Yayu Indriaty, Sabtu (30/5).

Dari ke-27 pasien klaster pusat perbelanjaan tersebut, Yayu menerangkan bahwa terdapat 2 orang yang dirawat di RS Kota Palangka Raya, 2 di RS Bhayangkara, dan sisanya di RS Doris Sylvanus Palangka Raya.

"Ada satu yang sudah sembuh, tetapi ada juga keluarga inti dari klaster pasar yang sudah meninggal dengan status PDP," ujarnya.

PDP yang meninggal tersebut belum sempat diambil swab-nya karena lebih dulu meninggal dengan pneunomia dan sesak napas saat di bawah ke ruangan ICU. Sementara 4 anggota keluarganya dinyatakan positif Corona.

Menurut Yayu, sejauh ini berdasarkan pengakuan dari sejumlah pasien positif Corona yang merupakan klaster pasar, mereka sendiri sama sekali tidak mengetahui bisa terpapar Corona.

"Mereka rata-rata pedagang pasar besar dan para pedagang kecil yang setiap hari ke pasar untuk berdagang dan juga mengambil barang dagangan," terangnya.

Sejak munculnya klaster pasar besar, sejauh ini pihak Pemkot Palangka Raya sudah melakukan berbagai upaya pencegahan dan juga penindakan seperti menerapkan protokol kesehatan di pasar dan juga melakukan rapid tes bagi para pedagang.

---------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.