KPU: Partisipasi Pemilih pada Pilgub Kalteng 2020 Tidak Mencapai Target Nasional

Konten Media Partner
19 Desember 2020 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Jika Dibandingkan dengan Pilgub Kalteng 2015, Maka Terdapat Peningkatan Partisipasi Pemilih

Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran bersama istri saat melakukan pemungutan suara di salah satu TPS di Kota Palangka Raya, Rabu (9/12).
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran bersama istri saat melakukan pemungutan suara di salah satu TPS di Kota Palangka Raya, Rabu (9/12).
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah mengatakan pasrtisipasi pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2020 tidak mencapai target nasional. Hal ini disampaikan oleh Komisioner KPU Kalteng, Eko Wahyu Sulistiobudi, Sabtu (19/12).
ADVERTISEMENT
“Target nasional memang 77,5 persen, sedangkan pencapaian partisipasi pemilih pada Pilgub Kalteng 2020 ini hanya 61,95 persen. Artinya memang kita tidak mencapai target nasional,” ujar Eko.
Meskipun tidak mencapai target nasional, partisipasi pemilih pada Pilgub Kalteng 2020 jika dibandingkan dengan Pilgub Kalteng 2015 justru terdapat peningkatan. Pada pemilihan Gubernur tahun 2015, partisipasi masyarakat yaitu 52,72 persen. Artinya ada kenaikan atau peningkatan sebanyak 9,68 persen.
Berkaitan dengan partisipasi pemilih pada Pilgub 2020 tidak mencapai tidak mencapai target nasonal, Eko mengatakan terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi. Salah satunya yakni terkait adanya pandemic Corona yang bisa saja membuat masyarakat takut dan enggan dating ke TPS pada 9 Desember 2020 yang lalu.
“Sebagian masyarakat ada yang takut dan bahkan ragu akan keselamatan mereka jika dating ke TPS. Hal ini khususnya bagi pemilih yang berusia lanjut,” ujar Komisioner KPU Kalteng Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM.
ADVERTISEMENT
Selain adanya pandemic Corona, Eko juga mengatakan bahwa terdapat sejumlah wilayah di Kalteng yang tidak dapat dijangkau karena ketiadaan signal, sehingga sosialisasi secara masif melalui media sosial tidak tersentuh.
“Tentu terdapat sejumlah kendala lainnya seperti keadaan geografis, tingkat kepedulian masyarakat dan lain sebagainya yang kedepannya akan terus kita tingkatkan,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hasil pleno KPU Kalteng sudah menetapkan pasangan Sugianto Sabran dan Edy Pratowo meraih kemenangan dengan perolehan suara 536.128 suara. Sementara rivalnya Ben Brahim dan Ujang Iskandar memperoleh suara sebanyak 502.800 suara. Artinya bahwa pasangan Sugianto Sabran dan Edy Pratowo unggul sekitar 33.328 suara.