Kumparan Distribusikan Bantuan 240 Masker di Kotawaringin Barat

Konten Media Partner
17 Oktober 2019 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Founder InfoPBUN, Joko Hardyono, menyalurkan bantuan masker dari kumparan kepada BPBD Kobar. (Foto: Rico)
zoom-in-whitePerbesar
Founder InfoPBUN, Joko Hardyono, menyalurkan bantuan masker dari kumparan kepada BPBD Kobar. (Foto: Rico)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - kumparan ambil bagian mendistribusikan bantuan masker untuk wilayah yang terdampak Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 240 masker yang diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar itu, merupakan hasil penggalangan bantuan dana kumparan untuk disalurkan kepada korban Karhutla melalui platform Kitabisa.com menggalang bantuan dana. Bantuan akan disalurkan dalam bentuk masker n95 dan Oxycan dan didistribusikan oleh InfoPBUN yang merupakan Partner Resmi 1001 Media kumparan untuk wilayah Kalteng.
Atas bantuan yang diserahkan, Kasi Kedaruratan, BPBD Kobar, Sudiro Suriyandaru, mengucapkan terima kasih atas bantuan masker tersebut, walaupun saat ini intensitas kabut asap sudah tidak ada lagi, lantaran hujan yang mulai mengguyur Bumi Marunting Batu Aji.
"Walau begitu, masker tersebut masih kita perlukan dan akan kami simpan untuk stok bila kebakaran terjadi," ujarnya, Kamis (17/10).
Ia juga mengungkapkan, Karhutla yang terjadi di Desa Kumpai Batu Bawah (KBB), baru-baru ini juga masih mengeluarkan asap, karena hujan yang mengguyur sebagian wilayah Kotawaringin Barat, hanya menyapu bagian permukaan saja, sementara di bagian bawah gambut diduga masih ada aktivitas pembakaran.
ADVERTISEMENT
"Karena kondisi lahan gambut, jadi sulit dipadamkan, walaupun diguyur hujan, kondisi masih berasap dan dampak asap langsung ke pemukiman warga. Nantinya bantuan masker tersebut, selain juga kami gunakan, akan kami salurkan kepada masyarakat saat kami melakukan penanganan Karhutla," tandasnya.
Disebutkan ada beberapa wilayah di Kobar yang masih berpotensi terjadi Karhutla bila cuaca kembali panas, yaitu Tanjung Terantang, Sebuai, Kumpai Batu Atas (KBA).
"Bila tidak turun hujan selama tiga hari berturut-turut maka potensi karhutla masih terjadi di wilayah tersebut, dan saat ini status siaga Karhutla masih sampai 24 Oktober 2019," pungkasnya. (Rico)