Kurangi Angka Pengangguran, Disnakertrans Kobar Gelar Pelatihan

Konten Media Partner
22 Juni 2019 21:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadisnakertrans
zoom-in-whitePerbesar
Kadisnakertrans
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Dalam upaya menekan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar),  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kobar mengadakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di Balai Latihan Kerja (BLK), Selasa (18/6).
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas (Lattas) Rahmad Trisdijanto mengatakan bahwa berdasarkan data yang dimiliki Disnakertrans Kobar angka Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Kobar tahun 2018 sebesar 2,17 persen dari jumlah angkatan kerja sebesar 148.404 jiwa dan kecenderungan di tahun 2019 jumlah angkatan  kerja terus bertambah seiring dengan berakhirnya tahun pendidikan.
"Pelatihan kerja mandiri yang berbasis kompetensi yang telah, sedang dan akan dilaksanakan akan terus dikembangkan seiring tuntutan dunia usaha dan dunia industri dan peluang usaha berbasis masyarakat," ujar Rahmad, Jumat (21/6).
Sementara itu,Kepala Disnakertrans Kobar Drs. Gusti Nur Aini menyampaikan, agar lulusan BLK diharapkan dapat bersaing dan diserap oleh pasar kerja, disamping dapat mengurangi angka pengangguran terbuka di Kabupaten Kobar.
ADVERTISEMENT
"Program peningkatan pelatihan sumberdaya manusia dari kementerian ketenagakerjaan tentang pelatihan berbasis kompetensi tidak hanya diperuntukkan bagi pencari kerja, akan tetapi juga aparatur sipilnya, ini diwujudkan dengan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi di Indonesia," pungkasnya.
Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK KObar ini melatih 48 peserta yang berasal dari 4 Kecamatan, diantaranya dari Kecamatan Arut Selatan, Kecamatan Kumai, Kecamatan Pangkalan Lada dan Kecamatan Pangkalan Banteng. Pelatihan kejuruan yang diikuti meliputi Pelatihan Kejuruan Teknik Listrik, Pelatihan Kejuruan Processing III dan Pelatihan Kejuruan Menjahit Dasar II.
Waktu pelaksanaan pelatihan kejuruan Processing III  selama 10 (sepuluh) hari, Pelatihan Kejuruan Menjahit II selama 60 hari dan Pelatihan Kejuruan Teknik Listrik selama 30 hari, dengan materi inti kompetensi keahlian yang diajarkan sebesar 90 persen dan materi penunjang sebesar  10 persen (Motivasi Kerja, Kewirausahaan dan K3). (Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT