Lahan Pertanian di Lokasi Food Estate Pulang Pisau Diterjang Badai

Konten Media Partner
22 Juli 2021 15:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hamparan padi di lokasi Food Estate yang diterjang badai. (FOTO: Dokumen Ist).
zoom-in-whitePerbesar
Hamparan padi di lokasi Food Estate yang diterjang badai. (FOTO: Dokumen Ist).
ADVERTISEMENT
PULANG PISAU- Tanaman padi di kawasan Food Estate,Desa Belanti Siam dan sekitarnya terkena dampak dari hujan badai. Hampir 50 persen dari luas 2.300 hektare yang ditanami padi diterjang badai, Rabu (21/7).
ADVERTISEMENT
"Kejadiannya malam Rabu itu. Terjadi begitu saja. Di sana waktu itu hujan lebat dan angin kencang sekali sampai-sampai atap rumah pun terlepas," ungkap Kepala Desa Belanti Siam, Amin Arifin, (22/7) dilansir dari Borneonews.
Menurut Amin, hampir seluruh wilayah Food Estate terkena dampak angin puting beliung. Seperti di Desa Gadabung, Desa Pantik, Desa Sanggang. Namun dia belum tahu berapa kerugian yang dialami oleh desa tetangganya itu.
"Kami berharap Pemerintah Daerah tanggap dan menyepelekan hal ini, karena Ketahanan Pangan kita tidak apabila merugi, besar besaran untuk Provinsi Kalimantan Tengah," harapnya.
Beberapa varian Padi yang ditanam di sana adalah Hybrida 32, dan 42. Jenis padi yang memang tersedia pada lahan basah atau sawah.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Belanti Siam juga berharap kiranya dari peristiwa bencana alam yang baru terjadi ini menjadi pelajaran bersama, semoga tidak terulang di kemudian hari.