Lampu PJU Pangkalan Bun-Kumai Banyak yang Padam

Konten Media Partner
19 Desember 2022 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi ruas Jalan Utama Pasir Panjang-Simpang Pramuka nampak gelap gulita saat malam hari. Foto: IST/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi ruas Jalan Utama Pasir Panjang-Simpang Pramuka nampak gelap gulita saat malam hari. Foto: IST/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Lampu penerangan jalan umum (PJU) di ruas Jalan utama Pasir Panjang yang menghubungkan kota Pangkalan Bun menuju Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, banyak yang padam.
ADVERTISEMENT
Maka tak heran apabila pada malam hari sebagian besar jalan poros ini nampak gelap gulita. Penerangan hanya mengandalkan lampu yang berasal dari kendaraan yang lalu lalang dan rumah warga.
Berdasarkan pantauan pada Minggu (18/12)2022) malam, terdapat lebih dari 50 unit lampu PJU berada di ruas jalan ini. Dari jumlah itu, kurang lebih hanya 11 lampu yang menyala.
Warga Kumai Safrudin, Senin (19/12) menginformasikan kondisi padamnya lampu PJU ini sudah berlangsung cukup lama, sehingga banyak dikeluhkan oleh pengguna jalan.
"Yang hidup cuma di sekitaran SMKN 2 sama sekitar pertigaan kantor desa Pasir Panjang. Sisanya mati mulai dari simpang Hypermart, Batu Belaman sampai Kapitan," kata Safrudin.
Diutarakan Safrudin, perbaikan lampu PJU sangat penting dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada pengguna jalan, serta mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
"Kalo matinya lampu itu kurang tau persis, seingat saya lebih 6 bulan. Ya, sangat penting karena jalan itu memang jalan padat, juga untuk antisipasi kecelakaan atau kriminal," beber dia.
Terpisah, Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman mendesak dinas perhubungan segera memperbaiki lampu PJU itu sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
"Sekarang tanggung jawabnya dinas perhubungan, kerusakan itu segera lah ditindaklanjuti. Mestinya segera lakukan pengecekan dulu terkait kerusakannya," kata Bambang Suherman.
Di samping itu, dia juga meminta dinas terkait untuk memperbaiki lampu penerangan milik pemda yang tersebar di tiap kecamatan.
"Bukan cuma di sana aja, tapi di Kolam banyak juga ini. Intinya agar segera ditindaklanjuti. Kalo memang masuk anggaran 2023 segera disampaikan," pungkas dia.
ADVERTISEMENT