Manggala Agni Sosialisasi Pencegahan Penularan Covid-19 dalam Patroli Karthutla

Konten Media Partner
26 Maret 2020 20:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manggala Agni Daops Pangkalan Bun sosialisasi pencegahan penularan Covid-19 kepada para petani saat patroli Karhutla. (Foto: Manggala Agni)
zoom-in-whitePerbesar
Manggala Agni Daops Pangkalan Bun sosialisasi pencegahan penularan Covid-19 kepada para petani saat patroli Karhutla. (Foto: Manggala Agni)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) turut berupaya melakukan langkah penanganan penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19, melalui Balai Pengendalian Perubahan Iklim Dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Kalimantan (BPPIKHL Wil-Kalimantan) saat melakukan patroli pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dilaksanakan oleh Manggala Agni wilayah Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Meski dalam tugas kesehariannya melaksanakan kegiatan pencegahan Karhutla, namun kondisi penyebaran virus Corona saat ini yang mulai masuk di Indonesia tak terkecuali Kalimantan Tengah, membuat Manggala Agni turut serta menghalau penyebaran virus Corona ditengah masyarakat melalui sosialisasi langsung kepada masyarakat.
Koordinator Manggala Agni Kalimantan Tengah Fahmi Nurjaman menyampaikan, tujuan dari patroli mandiri ini adalah untuk mendeteksi sedini mungkin kejadian Karhutla sehingga kita dapat meminimalisir potensi terjadinya kebakaran.
Ada 77 Desa sasaran dan 385 Desa jangkauan patroli Manggala Agni Kalimantan Tengah, yang mana dalam kesehariannya selain mendatangi lokasi areal rawan terjadinya karhutla, melakukan sosialisai pendekatan diri dan penyadartahuan kepada msayarakat, serta membagikan brosur dan leaflet.
"Dalam patroli pencegahan ini bukan hanya isu Karhutla yang kami sampaikan, namun juga langkah antisipasi dan edukasi masyarakat untuk memutus penyebaran Covid-19 yang sudah masuk di Indonesia dan ini sudah menjadi tugas kita bersama untuk memeranginya," ujar Fahmi, Kamis (26/3).
ADVERTISEMENT
Provinsi Kalimantan Tengah telah dinyatakan memiliki lima pasien positif Covid-19. Sebelumnya daerah dengan julukan Bumi Tambun Bungai ini memiliki tiga pasien positif Covid-19.
Sementara, untuk orang dalam pengawasan (ODP) meningkat dari 248 orang menjadi 283 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 40 orang. Hal itu berdasarkan release Media Center Gugus Tugas Covid-19 Kalimantan Tengah yang dirilis Kamis (26/3).
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah berpesan dalam sambutannya pada acara Bakti Terpadu Penyemprotan Masaal Dalam Rangka Pelaksanaan Protokol Desinfeksi Pencegahan Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat menyampaikan.
"Kepada saudara dan seluruh masyarakat Kotawaringin Barat Untuk memperhatikan dan melaksanakan semua ketentuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah tentang pencegahan Covid-19, baik yang berupa surat edaran serta berupa instruksi dari Dinas terkait yang semuanya itu untuk berupaya dalam pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 di kabupaten Kotawaringin Barat," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Kabupaten Kotawaringin Barat melakukan desinfeksi massal pada area publik dan tempat umum guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19 khususnya di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah dan Indonesia pada umumnya, yang dilakukan serentak oleh satuan tugas gugus depan Covid-19 Kabupaten Kobar.