Mendekati Akhir Tahun, Dispenda Provinsi Kalteng Kejar Targed PAD

Kepala Dispenda Kalteng Kaspinor.

InfoPBUN, PALANGKA RAYA - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan cara jemput bola.

"Untuk bisa mencapai target kami harus bisa jemput bola. Baik itu kerja sama dengan Polda untuk razia kendaraan bermotor dan beberapa upaya lain," ujar Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalteng, Kaspinor, Kamis (10/10).

Metode jemput bola semacam ini cukup terbilang efektif. Sebab target untuk tahun 2019 pajak kendaraan bermotor ditargetkan Rp 311 miliar lebih dan yang telah dicapai sampai bulan Oktober PAD yang telah dihasilkan sekitar Rp 268 miliar lebih.

"Bisa dikatakan untuk kendaraan bermotor kita mencapai 80,3 persen," ungkapnya.

Ia mengatakan, target keseluruhan yang harus tercapai melalui sektor pajak di tahun 2019 Rp 1 triliun 693 miliar lebih dan Dispenda Provinsi Kalteng telah berhasil mengumpulkan PAD sebesar 1 triliun 288 miliar lebih.

“Saya rasa jemput bola yang telah kami lakukan cukup berhasil. Karena di bulan Oktober ini PAD kami hasilkan cukup memuaskan,”bebernya.

Dia juga menambahkan, saat ini pihaknya juga terus melakukan kerjsama dengan pihak kepolisian untuk menjaring para pengendara yang telat bayar pajak. Dalam razia gabungan ini pihak Dispenda Provinsi Kalteng menghimbau kepada masyarakat untuk taat bayar pajak.

"Kami selalu ingatkan kepada pengendara untuk bayar pajak tepat waktu," timpalnya.

Kaspinor juga memberikan himbauan kepada perusahaan untuk taat dalam membayar pajak ke Pemerintah Provinsi.

"Memang saat ini ada juga perusahaan yang telat bayar pajaknya. Jadi kami terus melakukan pendekatan secara intens agar mereka mau membayar pajaknya," tegasnya.

Ini adalah langkah upaya yang dilakukan oleh pihak Dispenda Provinsi Kalteng dalam melakukan peningkatan PAD.

"Saya berharap sebelum pergantian tahun, target PAD diberikan ke kami bisa tercapai dan jika bisa melebihi dari yang diharapkan," pungkasnya.(Arnoldus)