Menikmati Kuliner Kue Khas Kota Pangkalan Bun

Konten Media Partner
3 Maret 2019 23:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Destinasi Wisata Baru di Kelurahan Raja

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengunjung memadati bantaran sungai Arut pada Festival Bejaja Wadai (Foto: Rangga Lesmana)
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Nuansa kearifan lokal sangat kental dirasakan di kegiatan destinasi wisata yang baru dibuka di bantaran sungai Arut, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu (2/3) sore.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya menikmati suasana keindahaan sunset, pengunjung juga bisa merasakan kuliner bejaja wadai (berjualan kue) di sepanjang bantaran sungai Arut RT.05 dan RT.06. Sebanyak 47 jenis kue yang di jual merupakan kue yang sangat jarang dijual dipasaran, kue tersebut biasanya hanya ada pada momen tertentu seperti upacara adat dan bulan ramadan.
Lurah Raja, Rangga Lesmana menuturkan, tujuan diadakan bejaja wadai ini memang target utamanya untuk mengangkat ekonomi warga di bantaran sungai Arut, selain itu juga menciptakan destinasi wisata baru yang tetap dengan kearifan lokal adat dan budaya khas Bumi Marunting Batu Aji.
"Selain itu, kegiatan ini juga untuk menjaga lingkungan bantaran sungai, karena adanya event ini warga dalam satu minggu itu rutin membersihkan sendiri tanpa harus kita arahkan untuk gotong royong dan kerja bakti, pengunjung yang datang pun kaget, karena bantaran menjadi bersih," ujar Rangga, Minggu (3/3) kepada InfoPBUN.
ADVERTISEMENT
Rangga meneruskan, tentunya dengan adanya event tersebut juga sesuai dengan visi misi Bupati Kobar Nurhidayah yang memprogramkan setiap minggu ada kegiatan bersih-bersih di lingkungan masing-masing. "Jadi tanpa diperintah pun, masyarakat sadar menjaga lingkungan tetap bersih," imbuhnya.
Ke depannya festival bejaja wadai ini akan diadakan setiap bulan sekali, tentunya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu terkait dengan kendala dan apa yang harus dipersiapkan pada bulan berikutnya. Rencananya juga lokasinya akan di perpanjang tidak hanya di RT.05 dan RT.06, tetapi di RT lainnya di bantaran sungai Arut yang masih Kelurahan Raja.
"Kue yang disiapkan ada 47 jenis kue, masing-masing kue yang di jual ada 300 porsi habis terjual semua hanya dalam 30 menit saja, antusias pengunjung luar biasa, bahkan yang dari luar Kota pun datang, termasuk para wisatawan mancanegara yang kebetulan berkunjung ke Pangkalan Bun," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Festival bejaja wadai ini juga menbantu perekonomian warga bantaran sungai Arut, khususnya ibu rumah tangga pengrajin kue mendapatkan penghasilan tambahan. "Ibu-ibu pengrajin kue nampak sumringah, membawa pulang nampan (tempat kue) dalam keadaan kosong karena habis laku terjual dalam waktu singkat," pungkasnya. (Joko Hardyono)