Menjelang Tahun Baru, Pedagang Jagung dan Arang di Pinggir Jalan Bermunculan

Konten Media Partner
31 Desember 2021 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual jagung dan arang dadakan di pinggir jalan A.Yani Kelurahan Baru bermunculan. Foto: Fiyya/Infopbun.
zoom-in-whitePerbesar
Penjual jagung dan arang dadakan di pinggir jalan A.Yani Kelurahan Baru bermunculan. Foto: Fiyya/Infopbun.
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWRINGIN BARAT- Para penjual jagung dadakan di pinggiran Kota Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, bermunculan jelang perayan malam tahun baru. Kondisi tersebut pun dimanfaatkan para pedagang jagung dan arang berjulan di pinggir jalan raya.
ADVERTISEMENT
Salah seorang penjual jagung dan arang dadakan Ani, mengatakan, jagung dan arang yang paling banyak dibeli menjelang malma pergantian tahun.
"Jagung dan arang yang sering dicari, maka dari itu saya tidak hanya menjual jagung saja, arang juga saya jual agar pembeli tidak repot-repot mencari arang," kata Ani, Jumat (31/12).
Ani tidak sendirian berjualan di pinggir Jalan A. Yani sebelah Kantor Kelurahan Baru tersebut, ada pedagang lainnya yang juga ikut memanfaatkan situasi tersebut.
Tidak hanya menjual jagung dan arang saja, para pedagang dadakan tersebut juga menjual kipas tangan, minyak tanah, dan tempat pembakaran jagung.
Ani menjual jagung dengan harga Rp 5000 per biji, begitu pula dengan arang yang sudah dibungkus rapi.
ADVERTISEMENT
"Jagungnya besar-besar dan bagus jadi saya jual Rp 5.000 per biji, kalau saya jual 3 Rp 10.000 tidak kembali modal," lanjut Ani.
Di hari biasa Ani hanya menjual jagung satu hingga dua karung saja. Namun, khusus untuk malam pergantian tahun Ani memesan lebih banyak, yakni hingga lima karung.
Sementara, salah seorang pembeli jagung Yana mengaku akan merayakan tahun baru bersama keluarga di rumah. Acaranya pun sederhana, yakni dengan bakar jagung.
"Sudah tradisi dan biasanya kami kumpul-kumpul di rumah saja sambil bakar jagung, makanya saya membeli jagung selain murah jagung kan bisa juga direbus," kata Yana.
Penjual jagung dan arang dadakan di pinggir jalan A.Yani Kelurahan Baru bermunculan. Foto: Fiyya/Infopbun.