Menyerukan Persatuan dalam Keberagaman di Festival Merah Putih, Kobar

Konten Media Partner
21 Agustus 2019 22:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemeriahan festival merah putih Kobar. (Foto: @rendykkuya)
zoom-in-whitePerbesar
Kemeriahan festival merah putih Kobar. (Foto: @rendykkuya)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Ribuan masyarakat Kotawaringin Barat (Kobar) sejak pagi telah berkumpul di sepanjang Jalan Pangeran Antasari Pangkalan Bun. Bukan tanpa alasan, pasalnya pada Rabu (21/8) Pemkab Kobar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Pawai Karnaval Festival Merah Putih yang dipusatkan di Lapangan Tugu, Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Raja, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
ADVERTISEMENT
Pawai Karnaval Festival Merah Putih yang masih menjadi salah satu rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Kabupaten Kobar ini merupakan salah satu wujud nyata dari pemerintah daerah dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan masyarakat Kobar yang terdiri dari berbagai suku, etnis, budaya, agama, dan adat istiadat.
Negara Indonesia dikenal sebagai negara yang majemuk, yang ditandai dengan banyaknya suku, etnis, budaya, agama, adat istiadat di dalamnya. Di sisi lain, Bangsa Indonesia dikenal memiliki masyarakat multikultural, yakni masyarakat yang anggotanya memiliki latar belakang budaya (cultural background) beragam.
Multikultural dan kemajemukan ini menggambarkan banyaknya keragaman yang ada. Bila dikelola secara benar, keberagaman dapat menghasilkan energi yang luar biasa besar. Namun sebaliknya bila tidak dikelola secara benar, kemajemukan dan multikulturalisme dapat menghasilkan perpecahan. Oleh karena itu persatuan dan kesatuan adalah hal yang mutlak bagi bangsa indonesia.
ADVERTISEMENT
Pawai Karnaval Festival Merah Putih ini diikuti ribuan peserta yang terdiri dari hampir seluruh SOPD di lingkup Pemkab Kobar, beberapa sekolah baik dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK, lembaga-lembaga atau yayasan yang ada serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
"Kategori tampilan Festival Merah Putih ini terdiri dari 2 jenis yaitu, penampilan sejarah perjuangan dan penampilan keragaman budaya daerah. Sedangkan untuk kategori penilaian terdiri dari 3 jenis kategori. Kategori penilaian tersebut adalah, kategori pelajar, kategori umum dan kategori kendaraan hias yang semua kategori penilaian tersebut terdiri dari juara 1,2,3 dan Harapan 1,2,3," ujar Ngariyah, selaku Kepala Seksi Kesenian di Bidang Dikbud yang juga koordinator kegiatan Festival Merah Putih.
Festival Merah Putih ini berlangsung sangat meriah dan disaksikan langsung Bupati Kobar Nurhidayah, beserta unsur Forkopimda dan beberapa anggota DPRD yang pada senin (19/8) diambil sumpah/janjinya.
ADVERTISEMENT
Karena besarnya antusiasme masyarakat, Ngariyah berharap tahun depan kegiatan seperti ini bisa lebih dikembangkan dan pesertanya semakin bertambah. "Dan yang lebih penting adalah persatuan dan kesatuan serta nasionalisme masyarakat di Kabupaten Kobar tetap utuh dan kokoh tidak mudah tergoyahkan oleh isu-isu atau hoaks yang tidak benar atau tidak dapat dipertanggung jawabkan. Merdeka!!" pungkasnya. (Joko Hardyono)