Minim Hujan, Ratusan Titik Api Hantui Kalteng

Konten Media Partner
9 November 2019 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satu dari puluhan lokasi kebakaran lahan di Palangka Raya, Jumat 8 November 2019.(Foto:Arnoldus)
zoom-in-whitePerbesar
Satu dari puluhan lokasi kebakaran lahan di Palangka Raya, Jumat 8 November 2019.(Foto:Arnoldus)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, Palangka Raya-Pasca berakhirnya darurat kebakaran hutan dan lahan(Karhutla) di Provinsi Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu, curah hujan di Kalteng sangat minim terjadi. Curah hujan yang ditafsir berkurang pada November 2019 ini menyebabkan ratusan titik bermunculan di sejumlah daerah yang rawan karhutla.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan data yang kami miliki terdapat 375 titik hotspot yang kami temukan sejak kemarin hingga hari ini. Itu tersebar dibeberapa daerah yang rawan karhutla," ujar Manager Pusdalops BPBD Kalteng, Vivien Rose Engely, Sabtu 9 Oktober 2019.
Selain titik hotspot yang terdeteksi, sejumlah wilayah juga terjadi kobaran api hebat sehingga menimbulkan kabut asap tipis baik di kota Palangka Raya maupun dibeberapa daerah sekitar lokasi kebakaran.
"Di Palangka Raya misalnya ada daerah gambut yang sudah mulai mengering dan akhirnya ketika disulut api langsung berkobar dia," jelas Rose.
"Alhamdulilah semuanya bisa kita atasi dengan baik sehingga sampai dengan pagi ini semuanya aman," ujarnya.
Sementara itu, Prakirawan BMKG Kalteng Cindi Arnelta menjelaskan adanya gangguan meterologis fenomena cuaca membuat curah hujan di Kalteng sedikit menurun atau berkurang selama awal November 2019.
ADVERTISEMENT
"Karena adanya siklon tropis maka untuk wilayah Kalimantan curah hujannya akan sedikit terganggung diawal Novemember ini. Pada hal kalau mau dilihat sejak awal bulan ini curah hujan sudah semakin meningkat," jelas Cindi.
Cindi optimis bahwa dalam beberapa waktu mendatang ini curah hujan akan kembali normal untuk wilayah Kalimantan Tengah sehingga dapat mengurangi dan bahkan menghentikan titik hotspot yang berujung pada karhutla. (Arnoldus)