Musim Durian di Kobar, Pedagang Durian Dadakan Menjamur

Pedagang durian dadakan di Pangkalan Bun. Foto: Fiyya/InfoPBUN.

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT- Memasuki musim durian sepertinya menjadi peluang bisnis bagi masyarakat terutama mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Hampir di berbagai sudut – sudut di kota Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah banyak pedagang durian dadakan, salah satunya di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Baru, depan Pasar Indra Kencana, Sabtu (17/7).

Tentu saja keberadaan pedagang durian disambut antusias masyarakat, mereka yang melewati jalan tersebut tak lupa mampir ke bahu bahu jalan untuk membeli buah durian.

Bahkan ada pembeli yang langsung menyantap durian tersebut di tempat penjual. Pedagang durian dadakan ini pun menyiapkan tempat khusus bagi pembeli yang ingin menikmati seperti menghampar tikar sebagai alas duduk, tisu hingga air mineral.

Salah seorang pedagang durian dadakan di Jalan Antasari, Dodot mengaku jika setiap musim durian ia dan pamannya ikut berjualan durian. Pria yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini memilih peruntungannya dengan menjual durian rata-rata 40 buah perhari, dengan keuntungan mencapai ratusan ribu rupiah.

"Kita memang biasa kalo sudah musim durian sama paman kita berangkat ke Kalimantan Barat cari durian untuk kita jual ke Pangkalan Bun," ujar Dodot.

Harga durian yang dijual bervariasi mulai dari Rp. 10.000 hingga Rp. 50.000 per buah, tergantung ukuran buah tersebut. Buah durian yang dijualnya berasal dari Kalimantan Barat.

Dodot memang sedikit kerepotan saat mengurusi sampah kulit durian, selesai berjualan setiap hari ia harus membersihkan sisa kulit buah durian yang ia jual selesai dimakan oleh pembeli.

"Resiko penjual sih ya kalo makan di lokasi berjualan, memang lebih nikmat makan disini kan asyik gitu liatin orang milih durian sambil makan durian," lanjut Dodot.