Napi Lapas Kelas IIA Palangka Raya Tewas Gantung Diri 

Konten Media Partner
27 November 2020 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Sebelumnya Napi Kasus Pembunuhan Tersebut Pernah Melakukan Percobaan Bunuh Diri

Napi berinisial S saat dievakuasi oleh tim Inafis Polresta Palangka Raya.(FOTO: Dokumen Polresta Palangka Raya).
zoom-in-whitePerbesar
Napi berinisial S saat dievakuasi oleh tim Inafis Polresta Palangka Raya.(FOTO: Dokumen Polresta Palangka Raya).
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA-Seorang narapida kasus pembunuhan yang dipenjara di Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Kalimantan Tengah, ditemukan tewas gantung diri, Jumat (27/11).
ADVERTISEMENT
Kepala Pengamanan Lapas Kelas II Palangka Raya, Arif mengatakan napi yang tewas bunuh diri tersebut merupakan warga Kabupaten Gunung Mas. Ia menjalani masa hukuman atas kasus pembunuhan sejak tahun 2017.
"Dia baru menjalani masa kurungan 3 tahun. Vonisnya 11 tahun atas kasus pembunuhan," ujar Arif.
Menurut Arif, napi yang melakukan bunuh diri tersebut sebelumnya ditempatkan di Block H bersama sejumlah temannya. Akan tetapi, dirinya sering berteriak tanpa sebab dan bengong sehingga harus dipindahkan ke Block A10.
"Waktu di Block A10 bersama beberapa temannya yang diisolasi, korban sempat melakukan percobaan bunuh diri yang membuat takut beberapa temannya. Akhirnya kita pindahkan lagi ke Block A09," terangnya.
Gagal bunuh diri di Block A10, napi tersebut akhirnya berhasil bunuh diri di Block A09. Aksi bunuh dirinya menggunakan kain sarung bantal yang disobek disaat sedang ada pergantian tugas jaga.
ADVERTISEMENT
"Saat pergantian petugas jaga dari pagi ke siang, napi tersebut ditemukan bunuh diri," ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri mengatakan peristiwa tersebut sudah ditangani oleh pihaknya setelah mendapat laporan.
"Sudah kita lakukan olah TKP dan evakuasi korban ke RSUD dokter Doris Sylvanus Palangka Raya," ujarnya.
-----------------------------------------------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
ADVERTISEMENT