Papan Informasi Peringatan di Tempat Wisata Akan Ditambah

Ilustrasi (Foto: Pixabay)

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Pasca kejadian dua korban tewas yang tenggelam di laut pantai Tanjung Keluang, Desa Teluk Bogam, Kecamatan Kumai, Minggu (24/2) kemarin, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan menambah papan informasi peringatan di lokasi wisata pesisir pantai.

Kepala Dispar Kobar Wahyudi menyampaikan, bahwa papan informasi di wisata pesisir pantai sudah terpasang sudah lama. Kendati demikian, papan informasi tersebut kerap dilepas oleh oknum pengunjung yang usil dan tidak bertanggungjawab.

"Papan informasi itu sudah lama dipasang, tersebar di sepanjang pantai. Hanya saja kesadaran pengunjung masih kurang, banyak di lepas dan dirusak oleh oknum pengunjung, padahal keberadaan papan informasi tersebut sangat penting," ujar Wahyudi, Senin (25/2).

Wahyudi meneruskan, papan informasi yang dipasang berupa informasi kewaspadaan ketinggian air pantai, kedalaman air, kondisi perairan dan himbauan keselamatan bagi pengunjung, khususnya wisatawan dari luar Kota yang tidak mengetahui kondisi pantai tersebut.

"Sebagai evaluasi, kami akan tambah lagi jumlah papan informasi yang ada, namun kami juga minta kedisiplinan pengunjung, terutama warga sekitar agar bersama menjaga fasilitas yang disiapkan untuk keselamatan bersama," tandasnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi denhan Kades serta Camat setempat untuk lebih meningkatkan kembali koordinasi antar lembaga, hal ini sebagai bentuk upaya antisipasi kemungkinan terjadinya musibah dan bencana di kawasan pesisir pantai.

"Tadi kita sudah minta kepada Kades setempat agar bisa memberikan informasi jika ada kunjungan wisata dalam jumlah banyak sehingga mudah melakukan pemantauan, dan antisipasi jika kemungkinan terjadi yang tidak diinginkan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Petrus Riendra mengimbau kepada masyarakat atsu wisatawan yang ingin berwisata ke pantai untuk berhati-hati dan selalu mematuhi peraturan yang ada serta melihat kondisi cuaca di lokasi. "Liburan tahun baru juga pernah kami himbau untuk tidak menyeberang ke Tanjung Keluang karena faktor cuaca buruk, saat itu dipatuhi masyarakat dan kami juga terima kasih, kita hindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," pungkasnya. (Joko Hardyono)