Pasien Corona di Kalteng yang Meninggal Dunia Tambah 4 Orang, Totalnya 197 Orang

Plt Gubernur Kalteng: Masyarakat Kalteng Jangan Meremehkan Corona

Ilustrasi.

PALANGKA RAYA- Jumlah pasien positif Corona di Kalimantan Tengah yang meninggal dunia bertambah 4 orang dalam 24 jam terakhir. Per 30 November total kasus pasien yang meninggal dunia sebanyak 197 orang. Sementara pada hari sebelumnya berjumlah 193 orang.

"Untuk pasien yang meninggal ada 4 orang yakni 2 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat dan 1 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Barito Timur," ujar Wakil Ketua Harian Satgas COVID-19 Kalteng, Suyuti Syamsul, Senin (30/11).

Sementara itu penambahan kasus baru positif Corona sebanyak 60 kasus, sehingga akumulasi kasus Corona di Kalteng mencapai 5.946.

Berdasarkan data Gugus Tugas, penambahan kasus baru Corona diantaranya 9 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 28 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Timur, 5 orang merupakan warga asal Kabupaten Seruyan, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Pulang Pisau, 3 orang merupakan warga asal Kabupaten Kapuas, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Gunung Mas, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Barito Selatan dan 12 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Barito Timur.

Selain itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 13 orang, sehinggal totalnya 4.689 orang.

Ke-13 pasien Corona yang sudah sembuh tersebut diantaranya 5 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Timur, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat, 2 orang merupakan warga asal Kapuas dan 5 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Murung Raya.

Penambahan kasus baru yang terus terjadi belakangan ini, maka jumlah kasus Corona aktif atau jumlah pasien Corona yang saat ini masih dalam perawatan mencapai 1.060 pasien. Mereka masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan Covid-19 di Kalteng.

Berkaitan dengan lonjakan kasus Corona yang terus terjadi dalam beberapa hari belakangan ini, Plt Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya meminta masyarakat untuk tidak menyepelekan atau meremehkan bahaya penularan COVID-19.

"Jangan menyepelekan bahaya Corona. Memang banyak sembuh, tetapi tidak sedikit juga yang tidak mampu bertahan," tegasnya.