Peduli Palestina, Aliansi Pemuda Kotim Gelar Aksi Damai di Taman Kota Sampit

Konten Media Partner
23 Mei 2021 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan pemuda yang tergabung dalam aliansi pemuda Kotim saat menggelar aksi damai peduli Palestina.
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan pemuda yang tergabung dalam aliansi pemuda Kotim saat menggelar aksi damai peduli Palestina.
ADVERTISEMENT
SAMPIT-Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melakukan aksi damai peduli Palestina di Taman Kota Sampit, Minggu, (23/5).
ADVERTISEMENT
Aksi damai yang dipimpin oleh Sastra Ardhie selaku koordinator lapangan itu dilakukan dalam bentuk pembacaan orasi, membaca puisi dan juga penggalangan dana, serta tandatangan petisi kemerdekaan Palestina.
Aksi tersebut digelar sebagai dukungan dan doa terhadap Palestina yang saat ini diserang oleh tentara Israel.
"Masyarakat Palestina menjadi korban, dan kami berdoa agar Palestina merdeka, dan rakyatnya sejahtera," ujar Koordinator Lapangan Sastra Ardhie.
Kita, sambung dia, jangan patah semangat dan selalu berdoa agar Palestina merdeka. Karena sampai saat ini, mereka belum merasakan nyamannya hidup di tanah mereka sendiri.
"Mereka saat ini sedang membutuhkan uluran tangan, doa dari kita semua," kata Ardhie.
Pihaknya mengajak agar masyarakat Kotim merenungkan bagaimana nasib masyarakat Palestina. Mereka menjadi korban kekejaman, negara Israel. Dan sudah seharusnya sesama umat muslim, kita berduka, saling mendoakan.
ADVERTISEMENT
"Perjuangan kita hanya bisa lewat bantuan partisipasi, dan doa kepada Allah. Dengan harapan Allah membukakan mata dan pikiran Israel untuk berhenti aksi kekerasan kepada masyarakat Palestina, sehingga keluarga kita disana bisa hidup tentram dan nyaman," harap Ardhie.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut diamankan oleh aparat dari Polres Kotawaringin Timur (Kotim), yang menerjunkan 60 personel.
"Kami hanya mengamankan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam kegiatan ini, dengan 60 personel," terang Kabag Ops Kompol Ahmad Budi Martono.