Pekerja Kayu di Kalteng Tewas Diterkam Buaya, Tubuhnya Tak Utuh Saat Ditemukan

Konten Media Partner
16 Januari 2022 14:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah korban saat dievakuasi oleh polisi usai ditemukan. (FOTO: Dokumen Polisi).
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah korban saat dievakuasi oleh polisi usai ditemukan. (FOTO: Dokumen Polisi).
ADVERTISEMENT
PULANG PISAU-Serangan buaya ke manusia terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sebangau, Kabupaten Pulang Pisau. Kali ini, seorang pekerja kayu bernama Samsul diserang buaya saat sedang menaikan kayu dari Sungai.
ADVERTISEMENT
Samsul, pria 17 tahun asal Bakumpai, Barito Kuala itu diterkam buaya pada 13 Januari 2022 lalu. Tak hanya diterkam, pekerja kayu itu diseret ke tengah sungai oleh buaya yang dikabarkan berukuran sekitar 5 meter.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono menerangkan bahwa berdasarkan keterangan dari rekan-rekan kerja korban yang ada di lokasi kejadian, awalnya Samsul bersama sejumlah temannya sedang menaikan kayu galam yang berada di depan bansaw milik Haji Adus di Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Pulang Pisau.
Saat sedang menaikan kayu, korban tiba-tiba diterkam buaya lalu diseret ke tengah sungai. Usai diterkam buaya, sejumlah teman korban langsung melaporkan ke Polsek Sebangau dan menginformasikan kepada warga sekitar untuk melakukan pencarian.
ADVERTISEMENT
"Setelah kita lakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan pada 15 Januari 2022. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah tidak utuh. Lengan kirinya hilang, dan terdapat sejumlah luka gigitan binatang buas tersebut," ujar Kapolres dalam rilis yang diterima awak media ini.
Usai ditemukan, jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Bakumpai.