Pelaku Begal Payudara Ditangkap

Pelaku Begal Payudara diamankan di Kantor Satreskrim Polres Kobar. (Foto: Satreskrim Polres Kobar)

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Seorang pelaku begal payudara di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang meresahkan warga khususnya kaum hawa dan sedang marak diperbincangkan di media sosial (Medsos) beberapa waktu lalu telah berhasil diungkap serta diamankan oleh Unit PPA (Pelayanan Perempuan Dan Anak) Satreskrim Polres Kobar, Sabtu (25/5) kemarin.

Kasatreskrim Polres Kobar AKP Tri Wibowo menuturkan, pelaku yang diketahui bernama Achmad Syafi’i (22) seorang warga Kecamatan Kumai memang telah dicurigai oleh personel Satreskrim Polres Kobar. Berdasarkan informasi yang diperoleh, ia kerap kali melakukan tindakan tidak senonoh terhadap para wanita dan sudah pernah diselesaikan di kantor Kecamatan Kumai. Pelaku tiba-tiba meremas payudara wanita yang melintas di jalan kemudian kabur begitu saja menggunakan kendaraan bermotor.

"Berbekal informasi tersebut, anggota kami melakukan penyelidikan dilapangan dan berhasil mengamankan pelaku di rumahnya kemudian kami bawa ke Polres untuk dimintai keterangan," ujar Tri, Sabtu (25/5).

Kendaraan pelaku begal payudara diamankan di Kantor Satreskrim Polres Kobar. (Foto: Satreskrim Polres Kobar)

Setelah pelaku diamankan, lanjut Tri, Polisi juga berhasil mengamankan 1 unit kendaraan bermotor yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya. "Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sudah 6 kali melakukan aksi remas payudara dilokasi yang berbeda dan dilakukan pada malam hari. Awal mulanya pelaku membuntuti calon korban dari belakang kemudian mendekat dan memegang payudara wanita tersebut menggunakan tangan kiri, setelah berhasil pelaku langsung melarikan diri," jelasnya.

Saat ini penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Kobar masih memeriksa pelaku serta masih menggali motif pelaku melakukan aksi meremas payudara.

Sementara itu, Kapolres Kobar AKBP Arie Sandy ZS mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor ke pihak Kepolisian setempat jika ada hal yang tidak diinginkan. "Kami berpesan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap para pelaku kejahatan," pungkasnya. (Joko Hardyono)