Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Baiturrahim

Konten Media Partner
1 Mei 2019 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Camat Arsel Syahruddin saat meletakan batu pertama pembangunan Masjid Baiturrahim Kelurahan Baru. (FOTO: Joko Hardyono)
zoom-in-whitePerbesar
Camat Arsel Syahruddin saat meletakan batu pertama pembangunan Masjid Baiturrahim Kelurahan Baru. (FOTO: Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Pembangunan Masjid Baiturrahim di Jalan A. Yani, Gang Kadidiut, RT.20, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu (1/5) ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Camat Arsel Syahruddin dengan diiringi lantunan shalawat.
ADVERTISEMENT
Pembangunan Masjid Baiturrahim yang baru ini dilakukan dikarenakan bangunan Masjid yang lama sudah tua dan tidak lagi mencukupi menampung jemaah ibadah yang selalu bertambah seiring perkembangan jumlah penduduk.
Syahruddin menyampaikan, bahwa pihak Kecamatan Arsel akan membantu proses perizinan pembangunan Masjid tersebut. Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Kobar dalam bidang keagamaan. Selain itu pihaknya menyarakan kepada panitia untuk mengajukan proposal bantuan dana tempat ibadah kepada Pemkab Kobar dan Pemprov Kalteng.
"Harapannya agar panitia pembangunan masjid juga mendapat bantuan pendanaan untuk penyelesaian masjid tersebut," ujar Syahruddin.
Syahruddin berharap dengan pembangunan Masjid tersebut membuat masyarakat semakin kompak dan menumbuhkan rasa gotong royong.
"Maksudnya dalam hal penggalangan dana hingga bahan bangunan. Karena tujuannya jelas yaitu untuk memakmurkan masjid. Bila masjid ini sudah rampung tentunya berbagai macam kegiatan keagamaan yang telah digelar akan bisa ditingkatkan lagi," jelas Syahrudin.
ADVERTISEMENT
Tamir (Pengurus) Masjid Baiturrahim Ahmad Ikhsan menerangkan, bahwa alasan pihaknya membangun Masjid yang baru disamping bangunan lama. Karena memang berawal saat hendak merenovasi Masjid lama, namun ada masyarakat memiliki lahan disamping Masjid diwakafkan untuk dibangun Masjid.
"Maka sesuai kesepakatan bersama dengan seluruh jamaah, Masjid akan dibangun dari awal," tuturnya.
Nantinya, lanjut Ikhsan, bangunan Masjid yang lama akan dirubah menjadi teras Masjid dan sarana pendidikan islami. "Semoga bangunan masjid ini nisa selesai secepatnya. Untuk masalah bahan bangunan kita sudah mendapatkan bantuan dari para donatur, sehingga kami saat ini hanya mencarikan dana untuk upah tukang," terangnya.
Saat ini, total biaya yang diperlukan Rp 2.550.000.000, dibutuhkan setidaknya 102.000 pewakaf dengan cukup donaai minimal Rp 25 ribu. Sedangkan untuk material semen, pihaknya mendapatkan bantuan dari donatur yang menyumbangkan semen dari awal hingga akhir pembangunan.
ADVERTISEMENT
"Bila ada masyarakat yang berkeinginan memberikan bantuan silakan mendatangi langsung lokasi pembangunan Masjid agar bisa memperoleh lebih jelas informasi bagaimana dan kemana bantuan itu diberikan," pungkasnya. (Joko Hardyono)