Pemerintah Pusat Gelontorkan 6 Triliun untuk Program Food Estate di Kalteng

Konten Media Partner
27 Juni 2020 20:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama rombongan saat meninjau lokasi program Food Estate, Sabtu (27/6).
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama rombongan saat meninjau lokasi program Food Estate, Sabtu (27/6).
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA- Kunjungan sejumlah Menteri ke lokasi Food Estate di Kalteng belakangan ini terus dilakukan. Setelah beberapa pekan lalu Menteri Pertanian dan Menteri PUPR, kali ini Sabtu (27/6) Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendatangi lokasi yang akan dijadikan lumbung pangan nasional di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan tersebut, Hartato mengemukakan program Food Estate, Provinsi Kalimantan Tengah diproyeksikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sehingga dapat mempermudah investasi.
“Diharapkan dengan project (Food Estate) yang dikembangkan ini, Kalimantan Tengah bisa menjadi Lumbung Padi Nasional atau Lumbung Pangan Nasional. Dan ini nanti akan dikembangkan dengan metode Kawasan Ekonomi Khusus, sehingga investor itu bisa masuk,” beber Menko Airlangga Hartarto dalam keterangan persnya.
Bekaitan dengan anggaran yang digelontorkan dalam proyek akbar tersebut, Airlangga yang ditemani Wamen Perdagangan menjelaskan diperkirakan 6 Triliun.
“Anggarannya telah kita siapkan untuk medium term studi, dan yang 110 ribu hektar. Infrastruktur pemerintahnya sekitar 6 Triliun, tetapi akan melibatkan pihak swasta, BUMN, dan yang lain. Jadi polanya adalah investasi. Hilirisasi juga didorong di sini,” pungkas Menko Airlangga.
ADVERTISEMENT
Kedatangan para Menteri Kabinet Indonesia Maju ini tentunya memberikan rasa optimis terhadap prospek pengembangan Food Estate di Provinsi Kalimantan Tengah, yang diharapkan dapat segera dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo.