Pemilihan Ketua KNPI Kalteng Diwarnai Kericuhan

Konten Media Partner
20 Desember 2021 13:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kericuhan pada pemilihan ketua KNPI Kalteng. (FOTO:Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Kericuhan pada pemilihan ketua KNPI Kalteng. (FOTO:Antara)
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA-Pemilihan ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Tengah diwarnai kericuhan.
ADVERTISEMENT
Kericuhan yang diduga karena adanya dualisme kepemilikan suara dari Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda itu dibenarkan oleh Ketua Panitia Edi Alisyahbana di Palangka Raya, Senin (20/12).
"Plenonya kita skors. Itu hal biasa dalam kegiatan seperti ini," ujarnya.
Alisyahbana mengatakan bahwa sebenarnya agenda pemilihan Ketua KNPI itu berjalan lancar jika tidak ada terjadi dualisme kepemilikan hak suara dari beberapa Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP).
"Konsentrasi mereka pecah dan psikologi mereka terganggu lantaran sudah kecapekan mengurus hal tersebut, karena tidak ada titik temu akibat dualisme kepemilikan suara, sampai larut malam," bebernya.
Sementara itu, Steering Committee (SC) Syarif menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki hak untuk mencampuri urusan dualisme OKP. Itu urusan interna OKP.
"Kami pun tidak ada wewenang dalam mencampuri urusan mereka, tetapi harus ada solusi," terangnya.
ADVERTISEMENT
"Solusinya adalah OKP yang dualisme itu apakah saling mengerti atau suara mereka dinolkan atau ditiadakan dalam pemilihan ketua KNPI saat ini," tutupnya.
Usai terjadi keributan dalam pemilihan Ketua KNPI Kalteng, panitia juga langsung mengarahkan seluruh peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut untuk segera membubarkan diri dan kembali dilanjutkan pada hari Senin (20/12).
Sebagaimana diketahui bahwa perebutan kursi Ketua KNPI Kalteng itu ada dua kandidat yakni Muhammad Alfian Mawardi dan Sayid Abi Nazar. Keduanya sudah memaparkan visi dan misi mereka.