news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemimpin Harus Komitmen Terhadap Penyelenggaraan Birokrasi yang Birokratis

Konten Media Partner
30 Mei 2020 1:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koordinator Forum Pemuda Kalimantan Tengah (FORPEKA), Novia Adventy Juran
zoom-in-whitePerbesar
Koordinator Forum Pemuda Kalimantan Tengah (FORPEKA), Novia Adventy Juran
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, Palangka Raya - Pemimpin ideal adalah pemimpin yang lahir dari rahim rakyat. Seorang pemimpin harus mampu berinteraksi dan berintegrasi dengan masyarakat dan berbagai persoalannya.
ADVERTISEMENT
Pemimpin ideal juga merasakan apa yang dirasakan oleh rakyatnya. Akan tetapi, untuk menjadi pemimpin tidak hanya sekedar dilahirkan, seorang pemimpin lahir ditempa dengan proses panjang dan disiplin baja.
Lebih daripada itu, pemimpin harus mempunyai visi dalam membangun bukan hanya sekedar membangun infrastruktur, tetapi seorang pemimpin dituntut harus mampu membangun sumber daya manusia (SDM) masyarakatnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Novia Adventy Juran, Koordinator Forum Pemuda Kalimantan Tengah (FORPEKA), dalam webinar Mimbar Bebas Pemuda yang dilaksanakan oleh FORPEKA dengan tema "Pemimpin Ideal Kalteng Versi Milenial" yang dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Mei 2020 kemarin, di Palangka Raya.
Mantan Ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Palangka Raya ini juga menyampaikan, kedepan pemimpin Kalteng diharapkan memiliki komitmen terhadap penyelenggaraan birokrasi yang birokratis dan akuntabilitas.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, perlu disusun suatu kerangka sistem untuk membuka kepekaan masyarakat sebagai bentuk public check and ballances.
Tujuan dari semuanya itu lanjut dia, untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan, sekaligus sebagai solusi dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan.
"Pemimpin harus mengedepankan peranan etika dalam mewujudkan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan sehingga pemerintahan kita lebih demokratis. Lantaran itu rakyat harus dilibatkan untuk mengawasi birokrasi kita karena secara etika program dan gagasan pemimpin harus dipertanggungjawabkan kepada publik," ujarnya.
Lebih dari pada itu terang dia, pemimpin harus memiliki komitmen terhadap peningkatan sumber daya manusia, kemudian memiliki kelestarian lingkungan hidup yang lebih baik, serta mendorong kemandirian Kalteng dalam berbagai sektor seperti ekonomi jangka panjang dan berenergi, tentunya perihal ini berimbang dengan sumber daya alam yang dimiliki oleh Kalteng.
ADVERTISEMENT
Terakhir Novia menyampaikan, bahwa memimpin adalah melayani, dan semua itu adalah konsekuensi logis dari sebuah pilihan menjadi pemimpin, dan pendidikan politik menjadi pilar yang sangat penting dalam pembangunan demokrasi Kalteng.
"Diskusi hari ini bukan untuk memutuskan segala persoalan yang ada di Kalteng, melainkan sebuah pintu pemeriksaan lainnya dalam memasuki proses demokrasi di Kalteng," demikian pungkas Novia Adventy Juran
Sekedar untuk diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KNPI Kalteng Rahmad Handoko, Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Kalteng Axcel Narang, Novia Adventy Juran Ketua Forpeka, para pemuda dari berbagai perwakilan organisasi dan kampus yang ada di Kalteng.