Pemkab Kobar Dorong Pembangunan Museum di Kelurahan Raja Seberang

Konten Media Partner
11 Oktober 2021 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Nurhidayah bersama rombongan melewati reruntuhan eks sekolah rakyat yang direncanakan dijadikan sebagai museum. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Nurhidayah bersama rombongan melewati reruntuhan eks sekolah rakyat yang direncanakan dijadikan sebagai museum. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Eks sekolah rakyat yang berada di Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat (Kobar) rencananya bakal dijadikan museum. Namun belum sempat rencana tersebut terealisasi, bangunan tersebut telah roboh akibat termakan usia.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Pemkab Kobar terus berupaya agar rencana pembangunan musem terus berlanjut. Pemerintah daerah saat ini terus menjalin komunikasi dengan pihak yayasan selaku pemilik aset.
"Saya akan tindaklanjuti dengan salah satu tokoh tionghoa kita. Sudah ada pembicaraan awal, nanti kita undang secara khusus untuk melanjutkan program yang tertunda itu," ungkap Bupati Nurhidayah, Senin (11/10/2021).
Bupati menjelaskan, bangunan eks sekolah rakyat tersebut sarat akan nilai sejarah, sehingga revitalisasi bangunan perlu segera diupayakan.
Komplek kampung Pecinan di Kelurahan Raja Seberang akan dijadikan lokasi wisata sejarah. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
Sebab menurutnya, dengan adanya museum, maka akan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat maupun generasi yang akan datang.
"Aset ini milik yayasan, tentunya kalo kita ingin mendirikan suatu bangunan disana paling tidak harus ada pembicaraan lanjutan terkait legalitasnya," jelasnya.
Tak hanya itu, lanjut bupati, rumah tua di sekitaran pecinan juga potensial untuk dikembangkan untuk destinasi wisata.
ADVERTISEMENT
"Ini potensi yang cukup bagus dikembangkan, terutama dari segi wisata, karena memang disini memiliki ciri khas," terang Nurhidayah.
Seperti diketahui, eks sekolah rakyat tionghoa ini banyak mencetak tokoh-tokoh berpengaruh di Kobar, diantaranya Mukhtarudin, Hamdhani hingga pengusaha ternak dan properti sukses di Australia, Iwan Sunito.
Namun sangat disayangkan, eks sekolah yang sudah berusia ratusan tahun itu kini telah ambruk, dan hanya menyisakan material bangunan.