Pemkab Kobar Mulai Salurkan Bantuan Sosial Tunai dari Pemerintah Pusat

Konten Media Partner
13 Mei 2020 19:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kobar Nurhidayah secara simbolis salurkan BTS. (Foto: Prokom Kobar)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kobar Nurhidayah secara simbolis salurkan BTS. (Foto: Prokom Kobar)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) salurkan Bantuan Sosial Tunai (BST). BST ini merupakan salah satu program jaminan pengaman sosial dari pemerintah pusat yang diberikan untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Penyaluran secara simbolis dilaksanakan oleh Bupati Kobar pada Rabu (13/5) bertempat di halaman kantor Bupati.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Sosial Ahmad Yadi menuturkan jumlah bantuan sosial tunai untuk kabupaten Kobar yang ditargetkan oleh pemerintah pusat, berjumlah 6.165 keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan ini diberikan selama kurun waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak bulan April, Mei dan Juni 2020.
"Daftar penerima manfaat diutamakan adalah data kelompok miskin yang masuk di data Kemensos kemudian sisanya bisa disertakan pembaruan data dari pemerintah daerah dengan memperhatikan keakuratan data agar tak terjadi data tumpang tindih," kata Yadi.
"Hal ini dikarenakan beberapa jenis bantuan dari pemerintah, seperti PKH dimana di Kobar terdapat 3.400 KPM," lanjut Yadi.
Ahmad Yadi menambahkan selain bantuan dari pemerintah pusat, Pemkab Kobar juga telah memberikan bantuan sosial sebanyak 8.992 paket untuk KPM diseluruh desa dan kelurahan. Bantuan sosial ini disalurkan melalui rekening BRI, BNI, Mandiri dan POS. Khusus POS, melaksanakan dengan 3 metode yaitu diantar door to door, diambil dengan datang langsung ke Kantor POS atau pengambilan dalam 1 kelompok.
ADVERTISEMENT
Bupati Kobar Nurhidayah menyampaikan, bahwa program BST ini adalah program dari pemerintah pusat melalui kementrian Sosial yang penerimanya berdasarkan data adalah semua dapat bantuan terkait covid, sasaran bukan hanya masyarakat yg kurang mampu, tapi juga masyarakat yang rentan terdampak secara ekonomi. Nurhidayah juga berpesan kepada dinas terkait untuk menyalurkan bantuan ini dengan cermat.
"Dengan banyaknya program bantuan yang diberikan pemerintah dalam waktu yang hampir bersamaan, diperlukan tingkat kecermatan yang tinggi bagi pelaksana dilapangan, meskipun bantuan tersebut sifatnya disegerakan namun saya berpesan agar tetap didistribusikan dengan tepat sasaran, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Nurhidayah.
Nurhidayah menambahkan jika Pemkab Kobar juga memiliki program bantuan yang diluar struktur anggaran pemerintah daerah yang juga disalurkan pada warga, seperti dari perusahaan, para donatur dari institusi dan kelompok lainnya.
ADVERTISEMENT