Pemkab Kotawaringin Barat Targetkan 2021 Semua Wilayah Mendapatkan Air Bersih

Konten Media Partner
30 September 2020 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur PDAM Tirta Arut Kotawaringin Barat Sapriansyah saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Direktur PDAM Tirta Arut Kotawaringin Barat Sapriansyah saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Jajaran pengawas Badan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menjelang akhir masa jabatan Dewan Pengawas PDAM Tirta Arut Kotawaringin Barat (Kobar) 2018-2020 menyampaikan laporan kepada Bupati Kobar Nurhidayah, Rabu (30/9).
ADVERTISEMENT
Direktur PDAM Tirta Arut Sapriansyah menuturkan, bahwa dalam pertemuan jajaran dewan pengawas PDAM dengan Bupati Kobar telah disampaikan sejak awal masa jabatan hingga saat ini dan target yang bakal dicapai tahun 2021.
"Dan apa saja yang dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat agar semua wilayah bisa mendapatkan layanan PDAM," ujar Sapriansyah.
Sebagai contoh, lanjut Saprianayah, hingga saat ini layanan air bersih PDAM Tirta Arut sudah mencapai daerah Tanjung Putri Kecamatan Arut Selatan (Arsel) dan Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara (Aruta).
"Rencananya untuk tahun 2021 yang akan datang ditargetkan Desa Bumi Harjo, Desa Pandu Sanjaya dan sebagian di Desa Pangkalan Lima yang masih belum mendapatkan akses air bersih, bisa terlayani," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Sapriansyah menambahkan, ada kemungkinan kedepannya jumlah pelanggan terus bertambah. Pasalnya hingga saat ini jumlah pelanggan PDAM Tirta Arut sudah mencapai 24 ribu pelanggan.
"Untuk melayani lokasi tersebut nantinya bakal dibangun instalasi pengolahan yang sumber air bakunya diambil dari wilayah Bungur, Kecamatan Arsel," tandasnya.
Menurut Sapriansyah, PDAM Tirta Arut berkomitmen menjaga kualitas dan kuantitas air PDAM yang disalurkan ke seluruh pelanggan, harapannya akan semakin banyak lagi masyarakat yang mendapatkan akses air bersih dari BUMD milik Kabupaten Kobar.
"Terkait dengan proses pembangunannya, bersumber dari dana APBN. Sehingga daerah yang belum terlayani akses air bersih dari PDAM akhir tahun 2021 bisa terlayani," pungkasnya.