Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Pengelola Wisata Pasir Panjang Ikuti Medical First Responder dan Water Rescue
3 Desember 2022 15:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini dilaksanakan di lokasi wisata Tepian Bak, Sabtu (3/12/2022). Nampak hadir dalam pelatihan ini Kepala Desa Pasir Panjang Tamel, Sekdes Desi Nurastiya, BPD, karang taruna, Babinpotdirga Lanud Iskandar dan warga yang tinggal di sekitar pemandian umum.
Kepala Desa Pasir Panjang Tamel mengungkapkan tujuan dilaksanakannya praktik langsung ini sebagai bekal pengelola menghadapi pembukaan wisata Tepian Bak dalam waktu dekat, serta untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Kita latihan langsung bersama Basarnas berupa tata cara penyelamatan dan pertolongan pertama. Antisipasi kalo misal ada yang tenggelam dan lain-lain. Semua fasilitas keselamatan sudah kami lengkapi," ujar Tamel.
Ia menerangkan, selain melakukan penambahan fasilitas keselamatan, pihaknya juga melakukan penambahan panjang jembatan susur sungai, dan berbagai fasilitas penunjang untuk para pengunjung.
ADVERTISEMENT
"Sebagaimana yang diminta pihak pemerintah dan kepolisian kita penuhi, berupa informasi ketinggian air, pembatas areal berenang dan pengeras suara. Nanti juga akan kita pasang kamera CCTV," terang dia.
Tamel menginformasikan bahwa pemandian umum Tepian Bak belum lama ini berhasil menjadi juara 2 nasional Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards tahun 2022 kategori destinasi wisata baru unggulan.
Untuk itu, pihaknya meyakini jika tempat wisata tersebut akan kembali menyedot perhatian para pengunjung, mengingat jaraknya yang terbilang cukup dekat dengan pusat kota Pangkalan Bun.
"Dalam rangka mempersiapkan jelang natal dan tahun baru. Karena tahun lalu saja pemandian umum Tepian Bak dikunjungi lebih dari 17.000 pengunjung. Maka segala sesuatunya perlu disiapkan, termasuk kesiapan petugas dan keselamatan pengunjung," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Koordinator Rescuer Pos Basarnas Pangkalan Bun M Imam Nazarudin mengatakan pelatihan diberikan di antaranya terkait metode penyelamatan yang sesuai standar. Pelatihan ini melibatkan 4 orang petugas Basarnas.
Di samping memberikan teori, sambung Imam, dalam pelatihan ini para peserta juga diajarkan praktik di lapangan. Ia berharap keterampilan dan pengetahuan yang disampaikan dapat disosialisasikan kembali kepada masyarakat desa lainnya.
"Kami harapkan kegiatan ini bisa memberikan keterampilan dan pengetahuan tentang teknik-teknik pertolongan pada korban, baik yang terjadi di air atau pun di darat. Materi yang kita sampaikan tadi yaitu tentang Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan water rescue," tukas Imam.