Pengunjung Tempat Karaoke di Palangka Raya Berkelahi, 2 Orang Terluka

Konten Media Partner
12 Februari 2021 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu orang yang telibat perkelahian berlumuran darah. (FOTO: Dokumen Istimewah).
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu orang yang telibat perkelahian berlumuran darah. (FOTO: Dokumen Istimewah).
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA-Warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dihebohkan dengan adanya peristiwa perkelahian yang terjadi di halaman parkir tempat karaoke NAV di Jalan G.Obos, Palangka Raya, Kamis (11/2).
ADVERTISEMENT
Perkelahian antara 2 kelompok yang diduga pengunjung THM tersebut menyebabkan 2 orang harus mengalami luka yang cukup serius dan dilarikan ke salah satu Rumah Sakit di Kota Palangka Raya.
Terkait dengan peristiwa tersebut, salah seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa perkelahian tersebut berawal dari dalam tempat karaoke antara SN dengan beberapa orang lainnya yang belum diketahui identitasnya.
"Awalnya perkelahian kecil di dalam tempat karaoke, kemudian berlanjut sampai di halaman parkir," tuturnya.
Peristiwa yang sempat membuat arus lalu lintas jalan di G.Obos terhenti itu terus berlanjut, bahkan menggunakan senjata tajam dan besi.
Melihat SN diserang oleh para pelaku yang diperkirakan berjumlah 10 orang tersebut, saksi RB dan WD mencoba untuk melerai. Apesnya RB malah dipukul.
ADVERTISEMENT
Merasa tidak terima dipukul, RB dan WD mencoba mengejar para pelaku, namun gagal. Setelah itu, keduanya kembali ke halaman parkir NAV Karaoke untuk mengajak SN pulang.
Beberapa saat kemudian, tiba-tiba para pelaku yang diperkirakan berjumlah 10 orang tersebut kembali datang menyerang dengan membawa senjata tajam jenis mandau serta besi.
Perkelahian hebat antara kedua kelompok tersebut menyebabkan 2 orang mengalami luka cukup serius dan akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri saat dihubungi membenarkan adanya peristiwa tersebut dan hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Untuk sementara kita sudah amankan 2 orang yang diduga pemilik barang bukti jenis mandau dan besi," ujar Kapolresta.
Sementara untuk 2 orang yang mengalami luka serius akibat perkelahian tersebut masih dalam proses perawatan di RS dokter Doris Sylvanus Palangka Raya.
ADVERTISEMENT
"Motif perkelahian itu, hingga kini belum diketahui, masih dicari. Karena tidak ada motif pendahuluan," pungkasnya.