Penumpang Kapal Pesiar Australia Diperiksa di Perairan Kalteng

Konten Media Partner
9 Februari 2020 21:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeriksaan terhadap kapal pesiar MV. Coral Adventure di perairan Kumai. (Foto: Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan terhadap kapal pesiar MV. Coral Adventure di perairan Kumai. (Foto: Ist)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Tim Kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Sampit wilayah kerja (wilker) Kumai bersama KSOP Kumai di zona karantina, Minggu (9/2) melakukan pengecekan kesehatan 41 wisatawan mancanegara di kapal pesiar berbendera Australia untuk mengantisipasi penyebaran virus corona masuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kasi Pengendalian kekarantinaan dan Surveilance Epidemiologi (PKSE), KKP kelas III Sampit Syahuri menjelaskan, kapal asing yang memasuk perairan Kumai, sesuao dengan SOP yang telah ditetapkan, wajib melakukan labuh jangkar di zona karantina yakni 2 mil dari bibir pantai.
"Sekitar pukul 06.00 WIB petugas sudah mulai kegiatan berkomunikasi dengan kapten untuk melakukan pemeriksaan," ujar Syahuri.
Syahuri menerangkan, kapal pesiar MV. Coral Adventure berbendera Australia membawa penumpang sebanyak 41 orang dari berbagai negara dengan 36 ABK tersebut sebelumnya berangkat dari Singapura pada tanggal 2 Februari 2020 yang mana masih dalam masa inkubasi virus corona.
"Pemeriksaan yang dilakukan diantaranya melakukan pemindahan suhu tubuh menggunakan thermal scanner portable, serta vital sing seluruh crew dan penumpang kapal," terangnya.
Tim kesehatan KKP Kelas III Sampit melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ABK MV. Coral Adventure. (Foto: KKP Kelas III Sampit)
Selain itu juga, lanjut Syahuri, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap sanitasi kapal, hospital room, vektor dan BPP di atas kapal pesiar MV. Coral Adventure serta dokumen kesehatan kapal.
ADVERTISEMENT
"Saat dilakukan pemeriksaan seluruh petugas sudah dilengkapi dengan APD, hasil pemeriksaan 36 orang abk tidak ditemukan gejala demam (lebih dari 38° C), rata rata suhu mereka 36.5° C, tidak ada gejala sesak nafas, batuk dan pilek," bebernya.
Begitu pula dengan pemindaian terhadap 41 wisatawan mancanegara juga tidak ditemukan gejala demam, rata-rata suhu wisatawan sekitar 36.5° C, serta tidak ada gejala sesak nafas, batuk dan pilek.
Syahuri mengungkapkan, bahwa untuk dokumen karantina kapal tersebut juga sudah lengkap dan masih berlaku, pemeriksaan Vektor dan BPP juga tidak ditemukan faktor risiko vektor, begitu pula pada medical BOK tidak ditemukan riwayat penyakit menular yang serius.
"Tidak ditemukan pelanggaran karantina, bendera kuning masih berkibar, kapal tidak melakukan aktivitas, dan kapal masih steril," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Selain kapal pesiar MV Coral Adventure, tambah Syahuri KKP juga melakukan pemeriksaan Kapal di Sampit yang berasal dari luar negeri.
"Setelah menjalani pemeriksaan semuanya aman dan tidak ada yang menderita sakit, karena kapalnya berasal dari Singapura dan Australia, dan sudah masuk di Sunda Kelapa, kemudian lanjut ke perairan Kumai," pungkasnya.