Percepat Pemulihan Pariwisata, Pemkab Kobar Gelar Vaksinasi COVID-19

Konten Media Partner
18 September 2021 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kobar, Nurhidayah saat meninjau vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi pelaku pariwisata. Foto: PROKOM.
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kobar, Nurhidayah saat meninjau vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi pelaku pariwisata. Foto: PROKOM.
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT- Pandemi COVID-19 berdampak ke semua sektor, termasuk dunia pariwisata dan ekonomi kreatif. Untuk mendorong pemulihan di sektor ini upaya percepatan vaksinasi kepada para pelaku dunia pariwisata dilakukan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar).
ADVERTISEMENT
Pemkab Kobar menyelenggarakan vaksinasi dosis pertama bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Kegiatan yang dilaksanakan di Arsela Hotel Pangkalan Bun ini diikuti oleh 556 penerima vaksin yang terdiri para pekerja pariwisata dari PHRI, ASITA, TCA, HKWK, GenPI, POKDARWIS, Manajemen Destinasi sebanyak 428 orang dan dari pelaku ekonomi kreatif subsektor seni pertunjukan, kriya, kuliner dan film sebanyak 128 orang.
Bupati Kobar Nurhidayah, yang meninjau langsung kegiatan ini berharap melalui percepatan vaksinasi bagi pelaku pariwisata ini mampu menguatkan kesiapan dunia pariwisata Kobar sebagai daerah tujuan utama kunjungan wisatawan di provinsi Kalimantan Tengah kembali menggeliat kembali.
“Namun harus tetap diingat bahwa vaksinasi bukanlah solusi akhir agar terbebas dari pandemi COVID-19, walaupun telah mendapatkan vaksin masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pesan Nurhidayah kepada para penerima vaksin. Sabtu (18/9) .
ADVERTISEMENT
Nurhidayah berharap agar langkah vaksinasi hari ini dapat meyakinkan berbagai pihak bahwa pariwisata Kobar siap bangkit dan kembali menjadi sektor andalan kembali.
“Dengan kebersamaan dan dukungan dari semua pemangku kepentingan yang ada, saya yakin secara perlahan dunia pariwisata akan pulih kembali,” ujar Nurhidayah.