Personel Koramil 1014 - 06/Sukamara Makamkan Jenazah PDP

Konten Media Partner
30 Mei 2020 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel Koramil 1014 - 06/Sukamara Makamkan Jenazah PDP
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, SUKAMARA - Sebanyak 9 orang personel Koramil 1014 - 06/Sukamara dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap memakamkan seorang jenazah Pasien dalam Pengawasan (PDP) berinisial Y (39) asal Desa Kertamulya, Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara, Kalteng, Sabtu (30/5).
ADVERTISEMENT
Kepala BPDB Kabupaten Sukamara Drs Syarif Hidayat mengatakan, pasien berasal dari Desa Kertamulya tersebut telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukamara sebagai rumah sakit penyangga untuk penanganan Covid-19. Pasien yang didiagnosa sebagai PDP karena mengalami pneumonia atau sakit paru-paru dan sesak nafas.
"Setelah mendapat perawatan isolasi di rumah sakit, nyawa pasien tidak terselamatkan dan meninggal dunia," ujar Syarif.
"Terimaksih banyak kami ucapakan kepada Danrem 102/Pjg, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto yang telah memepersiapkan personelnya di jajaran khususnya Koramil 1014 - 06/Sukamara dalam menangani jenazah PDP terkait Covid-19 di Kabupaten Sukamara ini," tandasnya.
Sementara itu, Danramil 1014 - 06/Sukamara Lettu Inf Dimyadi menyampaikan bahwa, salah satu pasien PDP terkait Covid-19 yang berinisial Y (39) telah meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 30 Mei 2020, dan telah dilaksanakan proses pemakaman sesuai prosedur SOP Covid-19 oleh Tim Gugus Tugas pukul 08.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Yang mana kami sebagai Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 telah dihubungi oleh pihak Tim Medis RSUD agar menyiapkan prosesi pemakaman sesuai SOP Kemenkes RI dan standar WHO untuk PDP warga Desa Kerta Mulya ini," tuturnya
Tim pemakaman merupakan Personel Koramil 06/Sukamara yang memang sudah disiapkan sebelumnya, sementara yang terlibat dalam pemulasaran jasad jenazah PDP adalah tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara.
"Dokter dan tim medis di rumah sakit yang lakukan pemulasaran jenazah, sedangakan kami (Koramil) yang menjadi tim pemakaman," tandasnya.
Usai melakukan semua rangkaian pemakaman, seluruh APD langsung dimusnahkan dengan cara dibakar, sementara personil dipastikan tetap steril sebelum kembali bertugas.
"APD yang digunakan saat pemakaman langsung dibakar, kemudian yang terlibat dalam pemakaman disterilkan dengan bahan disinfektan," lanjut Dimyadi.
ADVERTISEMENT
Dengan kasus pertama meninggal di Sukamara ini, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memastikan diri tetap sehat serta membatasi aktivitas di luar rumah.