Petugas Gabungan Perketat Pos Penyekatan PPKM di Desa Karang Mulya

Konten Media Partner
22 Juli 2021 20:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas gabungan TNI-POLRI, Satpol PP, BPBD bersama Kecamatan Pangkalan Banteng melakukan penyekatan arus lalu lintas selama pelaksanaan pengetatan PPKM di Jl. Trans Kalimantan Desa Karang Mulya Kecamatan Pangakalan Banteng. Foto: IST.
zoom-in-whitePerbesar
Petugas gabungan TNI-POLRI, Satpol PP, BPBD bersama Kecamatan Pangkalan Banteng melakukan penyekatan arus lalu lintas selama pelaksanaan pengetatan PPKM di Jl. Trans Kalimantan Desa Karang Mulya Kecamatan Pangakalan Banteng. Foto: IST.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, Kotawaringin Barat - Petugas gabungan TNI-POLRI, Satpol PP, BPBD bersama Kecamatan Pangkalan Banteng melakukan penyekatan arus lalu lintas selama pelaksanaan pengetatan PPKM di Jl. Trans Kalimantan Desa Karang Mulya Kecamatan Pangakalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat. (22/7).
ADVERTISEMENT
Babinsa Karang Mulya Serda Ardiana Koramil 1014-05/Pangkalan Banteng bersama Personil gabungan dan unsur Muspika Pangkalan Banteng memeriksa kendaraan yang melintas di depan Pos Penyekatan .
Danramil Pangakalan Banteng Pelda Supriyanto, mengatakan petugas gabungan selain memeriksa pengendara yang lewat juga menyortir kendaraan roda dua dan roda empat agar tak bersamaan selama proses pemeriksaan.
Selama pelaksanaan penyekatan kami bersama Kapolsek dan Camat selalu memberi arahan kepada petugas dilapangan untuk bersikap santun kepada masyarakat yang melintas, karena kondisi dilapangan sangat berbeda, para petugas yang sudah melaksanakan dinas mulai pagi sampai malam harus bisa mengontrol emosinya sehingga pelaksanaan pengetatan PPKM dapat berjalan dengan baik.
“Dari pantauan kami selama pelaksanaan PPKM Darurat COVID-19 semakin hari semakin menurun warga yang melintas di area penyekatan, semoga kesadaran masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar rumah semakin tinggi,” pungkas Danramil.
ADVERTISEMENT