Polisi Bentuk Tim Ungkap Kasus Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kalteng

Konten Media Partner
9 Desember 2019 7:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah HT saat usai divisum di RSUD dokter Doris Sylvanus Palangka Raya, Sabtu (07/12).
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah HT saat usai divisum di RSUD dokter Doris Sylvanus Palangka Raya, Sabtu (07/12).
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, Palangka Raya- Penemuan mayat seorang anak di Desa Tumbang Mahup, Katingan Hulu, Kabupaten Katingan beberapa hari lalu sudah dan sedang ditangani oleh pihak kepolisian Polres Katingan.
ADVERTISEMENT
Mayat Hermi Tomi(12) yang ditemukan tanpa kepala tersebut diduga merupakan korban tindak pidana pembunuhan. Namun pihak kepolisian masih menggali informasi lebih detail dan mendalam agar bisa mengungkap kasus ini secara terang benderang.
"Ya kami sedang berproses tangani kasus ini, baik melakukan penyelidikan mendalam, meminta keterangan saksi dan memburu pelaku," ujar Kapolres Katingan AKBP Andrie Siswan Ansyah, Senin (09/12).
"Untuk mengungkapnya juga kami telah membentuk tim agar bisa bekerja bersama. Doa dan dukungan semua pihak sangat kami butuhkan," tambahnya.
Untuk diketahui, Hermi Tomi merupakan murid SDN 1 Desa Tumbang Muhup, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalteng. Sebelum ditemukan tewas, putra dari pasangan Agus dan Renot pamit mencari buah asam bersama teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Tidak kunjung datang, kedua orang tuanya akhirnya melaporkan ke pihak berwajib untuk dilakukan pencarian. Tiga hari mencari, HT akhirnya ditemukan tewas disemak yang tidak jauh dari rumahnya. Kondisi badannya membusuk dan tidak utuh. HT ditemukan tanpa kepala.
Tentang peristiwa naas ini, kedua orang tuanya hanya bisa meminta bantuan pihak kepolisian untuk bisa mengungkap kasus ini hingga tuntas. Mereka hanya bisa berdoa dan berharap.