Polisi di Kotim Tewas Kelelahan Usai Kapalnya Tenggelam Kena Ombak

Konten Media Partner
15 Februari 2021 7:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang anggota polisi bernama Aiptu Yano yang merupakan korban tenggelamnya perahu mesin di Sungai Mentaya, Kotim. (FOTO: Dokumen Istimewa).
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anggota polisi bernama Aiptu Yano yang merupakan korban tenggelamnya perahu mesin di Sungai Mentaya, Kotim. (FOTO: Dokumen Istimewa).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SAMPIT-Kabar duka datang dari Polres Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Minggu (14/2). Seorang anggota polisi yang menumpangi sebuah perahu mesin dinyatakan tewas setelah perahu yang ditumpanginya tenggelam di Sungai Mentaya.
ADVERTISEMENT
Meninggalnya personel Polri yang bertugas sebagai Kanit Provos di Polsek Pulau Hanaut tersebut dibenarkan oleh Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin.
"Anggota saya meninggal dunia karena kecelakaan di perairan Sungai Mentaya," ujar Kapolres Kotim, Minggu (14/2).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, laka air tersebut bermula ketika korban Aiptu Yano menumpangi salah satu kelotok atau perahu mesin dari Pulau Hanaut menuju Mentaya Hilir Selatan. Dalam pelayaran tersebut mereka harus menyeberangi Sungai Mentaya yang luasnya diperkirakan sekitar 1 Km.
Dalam perjalanan tersebut, tiba-tiba muncul ombak besar yang diduga adanya kapal besar yang lewat, sehingga membuat perahu yang ditumpangi Aiptu Yano tenggelam.
Ketika tenggelam, para korban termasuk Aiptu Yano berupaya untuk menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai. Setelah beberapa meter berenang dari karamnya kelotok tersebut, mereka ditolong oleh sejumlah warga yang melintasi perairan tersebut hingga sampai ke tepi sungai.
ADVERTISEMENT
Usai ditolong warga hingga ke tepi sungai, Yano yang diduga kelelahan akhirnya meninggal dunia.