Polisi Diminta Sigap Usut Kasus Dugaan Pengancaman Wartawan di Muara Teweh

Konten Media Partner
18 April 2021 19:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua LBH Palangka Raya, Aryo Nugroho. (FOTO: Dokumen Ist).
zoom-in-whitePerbesar
Ketua LBH Palangka Raya, Aryo Nugroho. (FOTO: Dokumen Ist).
ADVERTISEMENT
MUARA TEWEH- Kasus dugaan pengancaman wartawan lokal media Tewehnews di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, mendapat sorotan serius dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palangka Raya.
ADVERTISEMENT
Ketua LBH Palangka Raya Aryo Nugroho mengatakan terkait adanya dugaan pengancaman terhadap jurnalis di Muara Teweh, polisi diminta untuk sigap mengusut kasus tersebut.
"Pihak kepolisian harus sigap mengusut kasus ini," ujar Aryo saat dihubungi pada hari Minggu (18/4).
Menurut Aryo, jika dalam proses pengusutan tersebut ditemukan unsur pidana maka harus segera ditindak.
"Jika terjadi unsur pidananya harus segera ditindak. Hal ini mengingat belakangan ini kerap terjadi kekerasan terhadap jurnalis," ujar pria yang pernah menjadi kuasa hukum jurnalis asing Mongabay beberapa waktu lalu.
"Jurnalis itu dilindungi oleh undang-undang pers," tambahnya singkat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa seorang wartawan media lokal Tewehnews bernama Agustian Rajab beserta ayahnya diduga diancam via telepon oleh salah seorang pria tak dikenal.
ADVERTISEMENT
Dugaan pengancaman tersebut tidak dilakukan secara langsung kepada wartawan terkait, tetapi via telepon kepada narasumber yang sebelumnya diwawancarai oleh Tewehnews terkait pemberitaan dugaan kasus mafia tanah yang diduga melibatkan oknum DPRD Barut.
Dalam rekaman berdurasi sekitar 6 menit 54 detik yang menggunakan bahasa Bakumpai, pria tak dikenal tersebut awalnya menanyakan pemberitaan terkait Ibu Jamilah kepada Iher yang merupakan narasumber Tewehnews.
"Ku dengar kamu yang memberitakan ibu Jamilah betul lah," tanya pria tak dikenal tersebut kepada Iher via telepon.
"Haw bukan saya ah,(Kalau itu bukan saya)," jawab Iher.
"Ikam jar orang wartawannya' oh Ali topan.(Kata orang kamu wartawannya. Oh Ali Topan)," jawab pria tak dikenal tersebut lalu menyebut salah satu nama yang juga dikenal Iher.
ADVERTISEMENT
Usai menanyakan siapa wartawan yang membuat berita terkait ibu Jamilah, pria tak dikenal tersebut lalu memberikan nasihat kepada Iher untuk bekerja yang baik dan halal.
"Jangan kaya itu wal ai anu kada bagus baik manggawi yang bagus-bagus ja baik manggawi yang halal ja wal ai bagawi ikam kenal ja dengan ibu Jamilah. (Jangan begitu kawan, lebih baik kamu kerja yang bagus-bagus dan yang halal. Kamu kenal kan dengan ibu Jamilah)," nasihatnya kepada Iher.
Percakapan terus berlanjut antara Iher dengan pria tak dikenal tersebut. Semakin hangatnya percakapan itu, Iher dipesan agar memberitahu Angin Topan mendatangi rumah atau Desa Karendan untuk menemuinya. Bahkan dalam percakapan tersebut terdapat pernyataan untuk saling bersembelih.
"Mun nya Angin Topan bilang aja suruh inya ke rumahku atau suruh ke Desa Karendan mendatangi aku , mun handak besembelih besembelih disana pander ja jarku (Kalau Angin Topan suruh dia ke rumah saya atau ke Desa Karendan menemui saya. Kalau mau saling bersembelih, bersembelih aja di sana. Bilang aja kata saya)," pesan pria tak dikenal ke Iher.
ADVERTISEMENT
Tak hanya menyebut nama Angin Topan, pria tak dikenal tersebut juga mengatakan dirinya tidak takut kepada wartawan dan juga kepada yang lainnya. Bahkan dirinya juga mengajak Angin Topan dan jurnalis Tewehnews ke Desa Karendan.
"Aku kada takutan dengan wartawan dengan yang lainnya mun ikam handak tahu, pander dengan Agustian Rajabnya, dengan Angin Topan ayo kesana ke Desa sana mun handak jadi laki laki. (Saya tidak takut dengan wartawan dan yang lainnya kalau kamu mau tahu. Beritahu dengan Agustian Rajab dan Angin Topan ayo ke Desa Karendan kalau memang laki-laki)," ujar pria tersebut seolah menantang.
Tak tau maksud tantangannya ke Angin Topan, pria tak dikenal tersebut juga mengatakan dirinya tidak takut kepada Agustian Rajab beserta ayah dari Agustian Rajab.
ADVERTISEMENT
"Jangan Agustian Rajab, Abah Agustian Rajab gin ku tampar tu orangnya aku.(Jangan kan Agustian Rajab, Bapak dari Agustian Rajab pun saya tampar orangnya)," ancam pria tak dikenal tersebut.
Kasus ini akan dilaporkan kepada Polres Barito Utara pada Senin 19 April 2021 oleh jurnalis Tewehnews yang merasa dirinya terancam.