Polisi Selidiki Kasus Pasien Corona yang Jatuh dari Lantai 5 RS Muara Teweh

Kabag Ops Polres Barito Utara mengatakan pihaknya masih menyelidiki terkait motif dan penyebab korban jatuh dari ruang perawatan pasien COVID-19 yang berada di lantai 5 RS Muara Teweh.

Kabag Ops Polres Barito Utara, AKP Erwin Togar Situmorang. Foto: IST

MUARA TEWEH- Kasus pasien Corona yang jatuh dari ruang isolasi di lantai 5 Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Muara Teweh pada Minggu 21 Februari 2021 masih diselidiki oleh Polres Barito Utara.

Kabag Ops Polres Barito Utara, AKP Erwin Togar Situmorang mengatakan pihaknya hingga kini masih menggali informasi atau memintai keterangan terkait dengan motif dan penyebab jatuh dan tewasnya pasien berinisial M(22).

"Masih diselidiki terkait motifnya jatuh dari lantai 5. Kita sudah memintai keterangan sejumlah saksi dan menunggu hasil visum dari RS," ujar Erwin Togar, Senin (22/2).

Selain itu, Erwin mengatakan korban yang merupakan pasien rujukan dari RS Puruk Cahu tersebut sudah dimakamkan dengan standar prosedur COVID-19 pada Minggu 21 Februari 2021.

"Untuk korban sudah dimakamkan dengan prosedur COVID-19," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya pada Minggu 21 Februari 2021 sekitar pukul 16.30 WIB, seorang pasien Corona berinisial M(22) yang dirawat di ruang isolasi RSUD Muara Teweh jatuh dari ruang isolasi yang terletak di lantai 5. Ia tewas tergeletak di TKP.

Pasien Corona rujukan dari RSUD Puruk Cahu tersebut sempat dipasang ventilator dan sangat kooperatif ketika dilayani oleh para petugas medis. Namun hingga kini jatuhnya pria berbadan gemuk tersebut belum diketahui sebabnya dan masih terus diselidiki polisi setempat.