IMG-20190916-WA0066.jpg

Potret Kondisi Kalimantan Tengah yang Diselimuti Asap Tebal

16 September 2019 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi kabut asap pekat di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (16/9). (Foto: Joko Hardyono)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi kabut asap pekat di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (16/9). (Foto: Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, PALANGKA RAYA - Kondisi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (16/9), dapat dikatakan jadi yang terparah dalam tiga hari terakhir. Bahkan, seluruh maskapai penerbangan di Bandara H. Asan Sampit, Kotawaringin Timur, batal mendarat sejak Sabtu (14/9).
ADVERTISEMENT
Kepala Bandara H. Asan Sampit, Havandi Gusli, menuturkan gangguan karena kabut asap pekat terjadi dari hari Sabtu (14/9). Hanya ada satu maskapai yang bisa melakukan penerbangan hari itu. Sedangkan hari Minggu (15/9), semua penerbangan dibatalkan karena jarak pandang (visibility).
"Dari hari Sabtu kemarin tidak ada penerbangan, hanya satu maskapai yang bisa mendarat," ujar Gusli, kepada InfoPBUN, Senin (16/9).
Gusli mengatakan setiap harinya Bandara H. Asan Sampit selalu melayani lima penerbangan. Namun, hingga Senin siang (16/9), belum ada penerbangan karena visibility di bandara masih di bawah 800 meter.
"Fluktuatif, setiap saat dapat berubah, karena keselamatan jadi tidak ada penerbangan, bahaya kalau diterobos," ungkapnya.
Hal itu juga terjadi di Bandara Iskandar Pangkalan Bun. District Manager Nam Air Pangkalan Bun, Faizal, mengungkapkan jarak pandang di Bandara Iskandar Pangkalan Bun sempat mencapai 1.500 meter. Kondisi ini menganggu jadwal penerbangan Nam Air pada pagi ini, Senin (16/9).
ADVERTISEMENT
"Dari Jakarta pagi tadi berangkat 06.10 WIB ketika sampai di Pangkalan Bun cuaca berubah, dan memutar balik ke Bandara A. Yani Semarang sampai di sana sekitar 08.45 WIB," kata Faizal.
Kemudian, pesawat Nam Air tersebut baru bisa berangkat ke Pangkalan Bun pukul 11.30 WIB dan sampai di Pangkalan Bun pada pukul 12.45 WIB dengan membawa 117 penumpang. "Delay penerbangan selanjutnya Pangkalan Bun tujuan Semarang sekitar empat jam," imbuhnya.
Tidak hanya di Kota Palangka Raya, kondisi kabut asap yang parah juga hampir merata di seluruh kabupaten di Kalteng. Berikut foto kondisi Kalteng yang diambil pada Senin siang (16/9).
Jembatan Kahayan Kota Palangka Raya diselimuti kabut asap pekat. (Foto: Febrianto Budiman)
Tugu Perdamaian Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. (Foto: Fajar)
Tim Satgas Karhutla Kabupaten Sukamara berjibaku dengan api. (Foto: Jemmy)
Kondisi Sungai Tiwei, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara mulai mengering dan diselimuti kabut asap. (Foto: Harry Pahlawan)
Kondisi Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat diselimuti kabut asap. (Foto: Joko Hardyono)
(Joko Hardyono)
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten