Pria Samarinda Gowes Sepeda 400 Km Demi Pengobatan Anaknya

Konten Media Partner
11 Maret 2021 20:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sepeda Masrani, pria asal Samarinda yang menetap di Banjarmasin saat berada di Sampit, Kalimantan Tengah dalam misi keliling Indonesia demi mengobati anaknya. (FOTO: Dokumen Warga).
zoom-in-whitePerbesar
Sepeda Masrani, pria asal Samarinda yang menetap di Banjarmasin saat berada di Sampit, Kalimantan Tengah dalam misi keliling Indonesia demi mengobati anaknya. (FOTO: Dokumen Warga).
ADVERTISEMENT
SAMPIT- Seorang pria asal Samarinda dan menetap di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bernama Masrani berniat mengelilingi Indonesia hanya demi pengobatan anaknya bernama Santi.
ADVERTISEMENT
Hanya menggunakan sepeda pancul, Masrani bersama anaknya sudah menempuh sekitar 400 km dari Banjarmasin. Saat ini sudah berada di Sampit, Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Saat melintasi jalan Muara Teweh, samping Koramil Sampit, Masrani yang memboncengi anaknya tersebut diajak bicara oleh salah seorang warga setempat.
"Tadi sekitar jam 10.00 WIB saya ajak ngobrol bersama beliau. Ia berangkat dari Banjarmasin sudah dari beberapa hari lalu dan sekarang di Sampit," ujar Arapa Efendi saat dihubungi oleh awak media via Instagram, Kamis (11/3).
Dalam perbincangan dengan Fendi, pria tersebut kelihatan kelelahan. Sepedanya rusak. Kepada Efendi, ia mengatakan akan berkeliling ke 33 Provinsi di Indonesia dengan tujuan menggalang dana untuk pengobatan anaknya.
"Tadi katanya beliau berniat keliling 33 provinsi. Saat ini baru 1 provinsi yang dilintasi Kalsel. Niatnya berkeliling menggalang dana untuk anaknya yang sedang menderita epilepsi," ujar Efendi.
Masrani bersama putrinya saat diajak bicara oleh warga Sampit, Arapa Efendi, Kamis (11/3).
"Waktu saya ngobrol tadi sepedanya rusak. Berat katanya karena hanya single gear untuk medan di Kalimantan," tambah Efendi yang khawatir dengan keadaan Masrani beserta anaknya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Efendi melalui akun Instagramnya @arapaefendi meminta kepada siapapun yang melihat pria paruh baya bersama anaknya tersebut agar menyisihkan rejeki seadanya untuk membantu dan meringankan beban beliau.
"Mohon disuarakan ya Bang, agar cerita beliau terdengar dan banyak yg membantu. Saya prihatin dan khawatir dengan keadaan beliau dan putrinya," pinta Efendi saat berkomunikasi dengan awak media.
Dari informasi lain yang diperoleh awak media, dalam perjalanan panjang bersama putrinya tersebut, Masrani hanya mengandalkan bekal seadanya. Ketika lelah dan malam tiba, ia beristirahat pada tempat-tempat umum yang sebisanya bisa beristirahat tanpa mengganggu orang lain. Selain itu, meskipun niatnya menggalang dana untuk pengobatan anaknya, ia sama sekali tidak mau mengemis atau meminta kepada siapapun dalam setiap perjalanannya. Ia hanya membutuhkan bantuan dari yang benar-benar peduli dan punya hati.
ADVERTISEMENT