PT Medco Energi Bangun Sekolah di Pelosok Kalteng dari CSR

Konten Media Partner
23 November 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pihak PT Medco Energi saat berpose di bangunan SMP Bangkanai di Karendan.
zoom-in-whitePerbesar
Pihak PT Medco Energi saat berpose di bangunan SMP Bangkanai di Karendan.
ADVERTISEMENT
MUARA TEWEH-Mimpi siswa lulusan sekolah dasar di Desa Karendan, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kampung sendiri kini terwujud. Mereka tak lagi ke Lahei dan atau Muara Teweh dengan sejumlah rintangan dan berbiaya mahal.
ADVERTISEMENT
Terwujudnya mimpi para generasi masa depan bangsa di pelosok Kalteng tersebut berkat bantuan dari CSR PT Medco Energi Bangkanai yang letaknya tak jauh dari wilayah Karendan. Sebagai bentuk kepedulian pada pendidikan dari Medco, SMP Bangkanai kini terbangun.
“Terima kasih PT Medco Energi dan Pemkab, kami tidak lagi sekolah di lokasi yang jauh dari kampung dan harus mengeluarkan banyak biaya," ujar Tika, salah satu siswi SMP Bangkanai saat ditemui beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Sekretaris Desa Karendan, Paldi mengisahkan bahwa sebelum adanya SMP Bangkanai, sejumlah lulusan SD di Karendan terdahulu harus ke SMPN 1 Lahei di Kecamatan Lahei, dengan jarak tempuh dua hingga tiga jam jika menggunakan sepeda motor.
“Itupun bila dalam kondisi jalan tidak becek setelah ditimpa hujan,” ujar Padli.
ADVERTISEMENT
Selain itu, karena kejauhan dan mahalnya biaya perjalanan serta pendidikan di Kota Kecamatan dan juga Kota Kabupaten, banyak lulusan SD dari Karendan yang harus putus sekolah.
"Pada hal di sini warga kehidupan ekonominya masih di bawah rata-rata," ucapnya Padli.
Terhadap bantuan PT Medco Energi dalam bidang pendidikan berupa SMP, Padli mengucapkan terima kasih dan juga meminta dukungan kepada pemerintah daerah untuk keberlanjutannya. Salah satunya tenaga guru.
“Dengan keterbatasannya saat ini, kami mohon dukungan juga dari Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Lead Public Affair Medco Energi Muhammad Idrus, mengatakan pembangunan gedung sekolah tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
“Program ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan guna memberikan kontribusinya di dunia pendidikan,” ujar Muhammad Idrus.
ADVERTISEMENT
Berkaitan dengan keberadaan dan kiprah Medco Energi, Idrus menerangkan memiliki posisi strategis sebagai produsen gas. Gas yang diproduksi menjadi bahan baku bagi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Medco Energi menjadi satu satunya produsen gas di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah yang telah mengembangkan dan mengoperasikan Fasilitas Pemrosesan Gas Karendan (KGPF) sejak 2016. Gas Produksi KGPF langsung diserap oleh PLTMG Bangkanai untuk mengoperasikan generator bagi distribusi listrik.
Tenaga listrik yang dihasilkan PLTMG Bangkanai dialirkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di empat kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (Barito Utara, Barito Timur, Barito Selatan, dan Murung Raya) dan terhubung hingga Kota Palangkaraya – Sampit, serta 1 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (Tanjung Tabalong).
ADVERTISEMENT
Saat ini PLTMG Bangkanai sedang menjalankan pengembangan Phase 2 dengan kapasitas 155 MW untuk jaringan listrik di sebagian wilayah Kalimantan Timur.
Menurut VP Relation & Security Arif Rinaldi, Medco Energi dalam operasinya selalu berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar operasi.
“Selain itu, dengan begitu strategisnya keberadaan Medco Energi di Barito Utara ini, kami membutuhkan dukungan dari semua pihak agar dapat terus beroperasi dengan aman dan lancar,” ujar Arif.