Puasa Tidak Menghalangi Tim Manggala Agni Dalam Pengendalian Karhutla

Cuaca cukup panas tidak menyurutkan semangat tim Manggala Agni dalam memadamkan api di lahan gambut, walaupun medan yang dilewati cukup sulit.

Tim Manggala Agni saat melakukan pengendalian Karhutla di Sukamara. Foto: Manggala Agni.

SUKAMARA- Pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi pekerjaan bersama untuk dilakukan, terlebih saat akan memasuki musim kemarau.

Saat kebakaran terjadi berbagai cara harus dilakukan untuk memadamkannya, seperti pada Senin 26 april 2021 karhutla terjadi  di Kelurahan Natai Sedawak, Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara.

Meski di tengah puasa ramadhan pemadaman  tetap di lakukan Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Kalimantan III/Pangkalan Bun (Pondok Kerja Kab.Sukamara) bersama  TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukamara (BPBD Kab.Sukamara) dan KPHP Sukamara-Lamandau.

Kebakaran yang terjadi di lahan masyarakat dengan jenis tanah gambut ini berbagai kendala yang dihadapi. Medan yang sulit di lewati kendaraan roda empat dan ketersediaan bahan bakar yang kering cukup untuk memicunya penjalaran api.

Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan III  Binsar Oktavianus Togatorop  mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan upaya pencegahan karhutla, di mulai dari patroli pencegahan,  sosialisasi serta deteksi dini HotSpot dan melakukan pengecekan secara langsung kepada lokasi yang terpantau. Senin, (26/4).

"Peningkatan jumlah titik hotspot mulai terlihat di beberapa wilayah kerja kami, penetapan status siaga karhutla dari daerah juga telah ditetapkan, langkah-langkah selanjutnya kita tingkatkan pencegahan," tambahnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukamara Agus Mulyanto,menjelaskan, Bahwa dalam Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan anggota TRC Gabungan tidak mengenal Bulan Puasa tetap melaksanakan tugas dengan semangat serta penuh rasa tanggung jawab semata-mata karena panggilan rasa kemanusiaan, agar wilayah kabupaten Sukamara khususnya dan Indonesia umumnya bebas dari Bencana Asap.

"Kami berharap perhatian dari Pemerintah Pusat untuk membantu kami dalam Peralatan Penanganan Karhutla yang memadai, Kami siap berdiri digaris terdepan bersama teman-teman dari TNI,Polri,Manggala Agni, KPHP serta MPA dan TSA dalam melaksanakan tugas tambah beliau,"tutur Agus.